Berita Sumut
HARGA Cabai Merah di Kabanjahe Semakin Pedas, Mencapai Rp 80 Ribu Per Kilogram
Harga beberapa bahan pangan di sejumlah wilayah, belakangan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan
Penulis: Muhammad Nasrul |
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Harga beberapa bahan pangan di sejumlah wilayah, belakangan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Salah satu komoditi bahan pokok yang harganya melonjak signifikan, ialah cabai merah.
Berdasarkan amatan www.tribun-medan.com, hal serupa juga terjadi di pasar tradisional Kabanjahe. Berdasarkan informasi dari pedagang, saat ini harga cabai merah sudah mencapai angka 80 ribu rupiah per kilogram.
"Naik sekali harganya, sudah 80 ribu satu kilo," Ujar salah satu pedagang Masna br Sembiring, Senin (13/6/2022).
Dikatakan Masna, selain kenaikan harga yang cukup signifikan, rentan waktu perubahan harga cabai merah ini juga dapat dikatakan cukup cepat. Ia mengaku, sebelumnya harga cabai merah berada di angka 60 ribu rupiah per kilogramnya. Namun, dalam dua pekan harga berangsur-angsur naik hingga 80 ribu per kilogram.
"Biasa cabai merah itu 45 ribu rupiah, terus naik ke 60 ribu rupiah. Terus sekarang sudah naik jadi 80 ribu rupiah, cepat-cepat naik harganya," Ucapnya.
Ketika ditanya apa penyebab harga selalu berubah dan semakin meningkat, ia mengaku belakangan ini pasokan cabai memang sudah cukup berkurang. Namun, dirinya mengatakan tidak mengetahui secara pasti apa penyebab pasokan berkurang.
Saat ditemui di pasar yang terletak di Jalan Masjid, Kabanjahe ini, wanita yang mengenakan baju bermotif bunga-bunga tersebut mengaku jika pasukan cabai yang dijualnya datang dari seputar Kecamatan Tigapanah. Dari informasi yang didapat, diduga harga pupuk yang cukup tinggi membuat pasokan cabai ikut terdampak.
"Enggak ada kejadiannya, kosong. Sudah gitu banyak cabai yang rusak sekarang kena penyakit. Kalau kita cabainya dari sini," Ucapnya.
Disinggung perihal apakan kenaikan harga ini ada dampak ke penjualan, ia mengaku sampai sekarang belum ada penurunan. Bahkan, sampai saat ini ia melihat pembeli tergolong stabil dan tak jarang meningkat.
"Malah banyak yang beli, ada yang beli lima kilogram ada juga yang sampai 10 kilogram," Katanya.
Ia mengaku, meskipun harga naik namun omset penjualannya masih tetap stabil. Terlebih, banyaknya usaha catering dan rumah makan membuat bahan pokok ini masih terus laris.
Sebagai informasi, untuk cabai hijau di pasar Kabanjahe seharga 45 ribu rupiah, sedangkan cabai rawit seharga 60 ribu rupiah. Namun, dari beberapa jenis cabai, cabai merah yang harganya melonjak signifikan.
(cr4/tribun-medan.com)