60 UMKM Hadir di Cadika Festival, Gelar Bazar Dua Hari
Acara ini menyediakan bazar kuliner dan fashion UMKM Kota Medan, exhibition, installation exhibition, pelayanan perizinan UMKM, dan talkshow.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komite Ekomomi Kreatif Kota Medan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan menggelar acara Cadika Festival di Taman Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata, Pangkalan Masyhur, Medan.
Acara yang berlangsung selama dua hari yakni pada 11-12 Juni 2022 ini, merancang tenant dan seluruh pengisi acara untuk mengembangkan segala sektor ekonomi kreatif di Kota Medan.
Cadika Festival 2022 merupakan event untuk tempat berkumpulnya komunitas dari berbagai element dengan tujuan mengembangkan, memamerkan, dan menjadikan tempat pertunjukan tahunan.
Acara ini menyediakan bazar kuliner dan fashion UMKM Kota Medan, exhibition, installation exhibition, pelayanan perizinan UMKM, dan talkshow.
Cadika Festival 2022 mengumpulkan lebih dari 60 UMKM yang berada di Kota Medan dan menawarkan ragam variasi produk mulai dari kuliner tradisonal mau pun modern, pakaian, pernak-pernik, sepatu thrift brand ternama, dan hijab dengan harga terjangkau.
Kemudian, ada berbagai pameran dari olahan barang yang sudah tidak terpakai lagi.
Baca juga: Olympic Hadirkan Bazar Furniture di Medan, Ada Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 2
Megan Lisandra selaku Sekretaris Komite Ekonomi Kreatif Kota Medan mengatakan, sasaran acara ini adalah membuka jaringan, membesarkan ekosistem, dan memperluas akses industri kreatif Kota Medan.
"Bukan hanya itu, acara ini juga menjadi sarana berkumpulnya insan kreatif dari seluruh Kota Medan, ajang acara show off untuk ide dan industri kreatif," ujarnya kepada Tribun, Minggu (12/6).
Selain dapat menikmati bazar, pengunjung juga disuguhi penampilan seni tari, stand up comedy dari artis ibukota seperti Babe Cabita, Oki Rengga, artis lokal dan band-band anak muda di Kota Medan.
Faris selaku Ketua Harian Komite Ekonomi Kreatif Kota Medan mengatakan bahwa acara ini merupakan acara pertama di Kota Medan dan akan menjadi acara tahunan.
Dikatakannya, acara ini bertujuan agar pemerintah Kota Medan dapat bergandengan tangan dengan kaum milenial untuk menjadi wadah bagi anak-anak muda kreatif Kota Medan, bukan hanya di bidang UMKM, tetapi juga di bidang seni.
"Dengan adanya Komite Ekonomi Kreatif dengan segala upaya untuk dapat menyatukan pikiran dari anak muda dan pemerintah," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Medan, antusiasme masyarakat Kota Medan sangat tinggi, terlihat banyaknya masyarakat yang mengantre di setiap tenant.
Selain dapat meningkatkan UMKM, event ini dapat menjadi destinasi keluarga untuk menghabiskan akhir pekan.
Farik yang merupakan pelaku UMKM di Cadika Festival yang menjual gantungan kunci dan pernak-pernik lainnya dari bahan yang sudah tidak dipakai lagi seperti tutup botol.
Dia mengungkapkan, tujuannya bergabung dalam acara ini untuk memperkenalkan produknya yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Kota Medan.
"Acara ini bagus ya untuk mengumpulkan UMKM seperti saya yang produknya tidak banyak yang mengetahui," katanya.