Jasad Eril Ditemukan
HILANG Selama 2 Pekan, Jenazah Emmeril Dikonfirmasi Lewat Tes DNA, Cocok dengan Ibu Atalia Praratya
Jasad pria yang ditemukan di area Bendungan Engehalde, Bern merupakan Emmeril Kahn Mumtadz hal ini dikonfirmasi lewat tes DNA.
TRIBUN-MEDAN.COM - Otoritas Swiss memastikan jasad pria yang ditemukan di area Bendungan Engehalde, Bern merupakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Kepastian ini didapatkan dari hasil pemeriksaan forensik dan juga tes DNA.
Untuk diketahui, Eril dinyatakan hilang sejak 26 Mei lalu atau kurang lebih dua pekan.
Dilansir oleh Tribunnews.com, Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengonfirmasi hasil penemuan jasad tersebut dalam konferensi pada Kamis (9/6) malam.
Hadad menerangkan, penemuan jasad terjadi pada Rabu (8/6) pukul 06.50 waktu Swiss.
Kepolisian Bern kemudian mencocokan identitas melalui tes DNA.
Hasilnya menyatakan bahwa jasad tersebut adalah Eril
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ibunda Eril, Atalia Praratya melalui unggahan di Instagram.
Atalia menyebut hasil tes DNA jasad yang ditemukan sama dengan dirinya.
"Pada hari Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA menyatakan jasad yang ditemukan kemarin adalah Emmeril Khan Mmumtaz atau ananda Eril," kata Hadad.
Setelah dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Eril, selanjutnya otoritas setempat segera melakukan serah terima pada pihak keluarga.
Prosesi ini dilakukan oleh pengadilan setempat.
Saat ini pihak KBRI melakukan pendampingan pada keluarga terkait proses kepulangan jenazah ke tanah air.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkirakan jenazah Eril tiba di Indonesia pada akhir pekan ini.
Gubernur Jawa Barat sekaligus ayah Eril, Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya menyebut pemakaman Eril kemungkinan akan dilakukan pada Senin pekan depan.
Untuk lokasi pemakaman masih didiskusikan oleh pihak keluarga.