Kasus Pencabulan
Kasus Pencabulan yang Diduga Libatkan Ketua PSI Kota Binjai Mengendap, Kasat Reskrim Bungkam
Kasus pencabulan yang diduga melibatkan Ketua PSI Kota Binjai mengendap di Polres Binjai
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI- Kasus pencabulan yang diduga melibatkan Ketua PSI Kota Binjai berinisial AG mengendap di Polres Binjai.
Padahal, laporan dari korbannya masuk ke Sat Reskrim Polres Binjai sejak Februari 2022 lalu.
Hingga kini, belum ada kejelasan dari polisi, sudah sejauh mana perkaranya.
Kriminologi Kota Medan, Redyanto Sidi menilai, ada kejanggalan terhadap kasus ini.
Baca juga: Ketua PSI Kota Binjai Bakal Dipecat Pimpinan Wilayah Jika Terbukti Cabuli Gadis Modus Jadi Dukun
Sebab, siapapun punya hak dan kedudukan yang sama dalam hal membuat laporan ke aparat kepolisian.
Bilamana tidak ditindaklanjuti, itu menandakan bahwa ada yang tidak beres.
"Siapapun punya hak dan kedudukan yang sama dimata hukum dan Kepolisian selaku penegak hukum berkewajiban menjalankan tupoksinya untuk memberikan rasa keadilan bagi korban," kata dia, melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (9/6/2022).
Bagi korban, kata dia, perlu mempertanyakan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
Bila dibiarkan begitu saja, akan menimbulkan kecurigaan masyarakat, bagaimana kinerja Polres Binjai dalam mengungkap suatu kasus.
Baca juga: Ketua PSI Kota Binjai yang Dilaporkan Gerayangi Tubuh Gadis Muda Mulai Dipanggil Polisi
"Tentu dapat menimbulkan opini negatif di tengah masyarakat dan korban punya hak juga melaporkan dugaan stagnannya laporan tersebut kepada atasan di jajaran Polri," ungkapnya.
Bila tidak ada kejelasan lebih lanjut, kata dia korban harus meminta bantuan kepada pemerhati perempuan dan anak, terkait kasusnya.
Karena, kasus ini menurutnya sudah melecehkan derajat perempuan.
"Pemerhati perempuan dan anak juga dapat dilibatkan dalam hal ini, korban boleh minta bantuan untuk itu," ungkapnya.
Pria yang karib disapa Ridi ini juga berharap, Kapolres Kota Binjai AKBP Ferio Sano Ginting dapat serius menangani kasus seperti ini.
"Kapolres perlu cek dan ricek mengenai kinerja anggotanya dalam setiap kasus," jelasnya.
Terpisah, AKBP Ferio Sano Ginting meminta untuk berkoordinasi dengan Kasat Reskrim mengenai perkembangan kasus tersebut.
"Coba koordinasi dengan Kasat Reskrim mengenai kasus ini," kata Kapolres Kota Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, melalui pesan singkat WhatsApp.
Sayangnya, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Rian masih bungkam.(Wen/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-PSI-Kota-Binjai-Agung-Ramadhan.jpg)