Berita Kota Medan
Bentuk Protes, Seratus Jemaat HKBP Pabrik Tenun ke Luar saat Pdt Rumodang Pimpin Ibadah Minggu
Menggunakan baju kemeja putih, seratus jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun batal mengikuti ibadah minggu.Hal itu sebagai bentuk protes para jemaat
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Menggunakan baju kemeja putih, seratus jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun batal mengikuti ibadah minggu.
Hal itu sebagai bentuk protes para jemaat kepada pimpinan Gereja HKBP Pabrik Tenun yang berlokasi di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, Minggu (5/6/2022).
Ratusan jemaat tampak ke luar gereja sesaat ketika Pdt. Rumondang Sitorus memasuki gereja untuk memimpin ibadah minggu. Mereka lalu pergi meninggalkan gereja yang terlihat masih dijaga petugas kepolisian.
Mely Siregar jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun mengatakan hal itu sebagai bentuk protes jemaat terhadap kepemimpinan HKBP Pabrik Tenun yang dipimpin oleh Pdt Rumodang.
"Kita mau ibadah ke gereja jam 8 pagi, kita masuk gereja saat itu ada Pdt. Rumondang lagi berkotbah kita ke luar. Kita ada 100 orang dan itu sebagai aksi kita kalau kita tidak suka dengan pimpinan gereja," kata Melly kepada Tribun.
Mely berujar penolak terhadap Pdt Rumodang lantaran dianggap telah berbohong dan dianggap telah memecah bela para jemaat.
"Kita datang ke gereja karena kita pikir bukan dia yang memimpin ibadah. Jadi waktu dia mau berkotbah saat mau ke tempat duduknya kita ke luar. Ngapain kita mendengarkan pengkotbah yang pembohongan seperti itu," kata Mely.
Sebelumnya kericuhan juga terjadi di Gereja HKBP Pabrik Tenun juga terjadi pada Sabtu (21/5/2022) kemarin.
Puluhan orang pun kemudian diamankan oleh petugas ke Mapolda Sumut. Atas insiden itu, Mely pun meminta agar pimpinan HKBP segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Kita pada saat itu tidak ada kericuhan, kita hanya nyanyi nyanyi bisa kita diangkut, seolah-olah kita melakukan kericuhan, padahal tidak ada. Jadi kami mohon kepada pimpinan HKBP, amang Robinson Butarbutar, melihat dan kesedihan para jemaat, di dengarlah keluhan keluhan kita, jangan berpihak, mohon dengarkan juga para jemaat gereja," tutupnya.
Kata dia, para jemaat hanya berharap agar Pdt. Rumondang agar segera dipindah sebagai pimpinan Gereja HKBP Pabrik Tenun.
"Jadi harapan kita semoga pimpinan HKBP mendengarkan kita agar segera memindahkan Pdt Rumodang," kata dia.
(cr17/tribun-medan.com)