NASIB 2.300 Tentara Azov Yang Menyerah, ‘Akan Dapat Hukuman Terberat’ Oleh Separatis Pro-Rusia

TRIBUN-MEDAN.Com , Diketahui bahwa Tentara Ukraina yang mempertahankan pabrik baja Azovstal sudah menyerah kepada Militer Rusia.

Jumlah Tentara Ukraina yang menyerah mencapai 2.300 orang.

Dikutip dari Kompas.com Tentara Ukraina yang menyerah mungkin menghadapi hukuman mati, kata separatis pro-Rusia pada Senin, (30/5/2022).

Yuri Sirovatko menyatakan bahwa pengadilan Republik Rakyat Donestk akan memberikan keputusan tentang nasih tentara Ukraina.

“Pengadilan akan membuat keputusan tentang meraka,” Ujar Menteri Kehakiman Republik Rakyat Donetsk Tersebut.

“Untuk kejahatan seperti itu, kami memiliki bentuk hukuman tertinggi di DNR-hukuman Mati” tambahnya.

“Semua tawanan perang berada di wilayah DNR” dikutip dari AFP tambahnya.

Ratusan tentara Ukraina yang mempertahankan Mariupol menyerah bulan lalu setalah bertahan di terowongan bawah tanah pabrik Azovstal selama berminggu-minggu.

Ukraina ingin menukar para tawanan tersebut, tapi Rusia mengindikasi mereka akan diadili terlebih dahulu.

Di antara para prajurit Ukraina yang menyerah adalah anggota resimen Azov, bekas unit paramiliter yang terintegrasi ke dalam angkatan bersenjata Ukraina.

Rusia menggambarkan unit tersebut--sebelumnya memiliki hubungan dengan kelompok sayap kanan--sebagai organisasi neo-Nazi.

Dalam panggilan telepon dengan Vladimir Putin pada Sabtu, para pemimpin Perancis dan Jerman mendesak presiden Rusia itu untuk membebaskan para tentara Ukraina dari Azovstal.

Artikel ini tayang di Kompas.Com : https://www.kompas.com/global/read/2022/05/31/103000470/tentara-ukraina-yang-menyerah-di-pabrik-baja-azovstal-akan-dihukum-mati

Selengkapnya tontonv video :