News Video
SNIPER Rusia Paling Ditakuti di Kyiv Telah Tewas, Alexander Kislinsky dari Brigade Spetsnaz ke-22
Angkatan bersenjata Ukraina telah membunuh penembak jitu Rusia bernama Alexander Kislinsky.
Ia pun berkomitmen untuk menghabisi orang-orang yang bangga dengan pakaian Nazi mereka.
TRIBUN-MEDAN.COM - Angkatan bersenjata Ukraina telah membunuh penembak jitu Rusia bernama Alexander Kislinsky.
Berita kematiannya baru disiarkan pada pekan lalu di sejumlah media Rusia.
Alexander Kislinsky merupakan penembak jitu di Brigade Spetsnaz ke-22 GRU/GU Rusia yang ditempatkan di Ukraina.
Catatan pro-Rusia menyebut penembak jitu senior itu sebagai "pahlawan" dan "pejuang" yang pantas mendapatkan "kenangan abadi."
Foto-foto pemakaman Kislinsky beredar di VK, platform media sosial Rusia yang mirip dengan Facebook.
Hal ini menunjukkan bahwa jasad Kislinsky telah dibawa ke Rusia untuk dimakamkan.
Dikutip dari Newsweek, penembak jitu tersebut tewas selama pertempuran di Donetsk.
Ia tak hanya memerangi Nazisme, namun gugur membela rakyat Rusia.
"Dia mati tidak hanya dalam perang melawan Nazisme, dia mati membela rakyat Rusia dan tanah Rusia," kata seseorang di media sosial VK.
Sebuah video muncul saat Kislinsky masih bertugas menjalankan misinya.
Ia tampak berdiri di depan tank Rusia dengan simbol Z.
Kislinsky mengatakan dia memiliki empat kakek yang bertempur selama Perang Dunia II, dua di antaranya selamat sementara dua lainnya meninggal.
Ia pun berkomitmen untuk menghabisi orang-orang yang bangga dengan pakaian Nazi mereka.
Posisi Kislinsky sebagai penembak jitu diyakini telah menjadi "unit tempur yang sangat efektif" selama perang di Ukraina.
Kislinsky adalah "lawan keras" untuk musuh Ukraina, namun di sisi lain ia adalah "orang yang sangat baik dan simpatik."
(Tribun-Video.com)