Kasus Stunting di Medan

ANAK STUNTING Bakal Mendapatkan Bantuan Rp 2 Juta dari Wali Kota Medan, Begini Penjelasannya

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjanjikan bantuan Rp 2 juta terhadap anak stunting di Kota Medan

Penulis: Anisa Rahmadani |

ANAK STUNTING Bakal Mendapatkan Bantuan Rp 2 Juta dari Wali Kota Medan, Begini Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyatakan akan memberi bantuan terhadap anak stunting di Kota Medan.

Bantuan yang diberikan itu sebesar Rp 2 juta.  

Menurut Bobby Nasution, dari 550 anak yang mengidap stunting, 80 persennya saja yang akan mendapatkan bantuan. 

"Sebab yang 20 persen dari 550 anak ini umurnya sudah di atas dua tahun, dimana menurut beberapa pakar tadi sulit untuk disembuhkan, sehingga kita akan fokus kepada 80 persen anak yang bisa disembuhkan," kata Bobby Nasution, Selasa (31/5/2022).

Untuk itu, 80 persen dari 550 anak ini hanya ada 400 anak lebih yang bisa diselamatkan.

"400 itu berdasarkan rincian dana yang disampaikan Bappeda sekitar Rp 2 juta per anak, sekaligus susu dan gizi anak stunting lainnya," terangnya. 

Diakui Bobby, memang angka stunting di Kota Medan kembali meningkat tajam.

"Jika tahun lalu berdasarkan data Bappeda itu hanya 300 anak tetapi sekarang naik jadi 550 anak maka tentu ada yang salah dari program stunting ini," jelasnya. 

Untuk itu Bobby menegaskan agar kirany rembuk stunting  yang diadakan di Hotell Grand Mecuri Medan ini jangan dijadikan rapat ceremony dan Formal semata.

"Saya gak mau ini ada anggaran tapi tidak ada satupun yang terlaksana ketika di cek ke lokasi nantinya mendengar masih ada beberapa camat yang tidak memberikan bantuan, jadi saya minta ini ditindak cepat.

Sehingga rapat ini jangan hanya sekedar Ceromoni yang Nol tindakan di lapangan," tegasnya. 

Bobby juga meminta kepada Ketua Penanganan Percepatan penurunan angka stunting agar semua Operasi Perangkat Daerah ( OPD) terjun langsung ke Lapangan.

"Jadi ini saya dengar ada dua bagian OPD dimana satu  OPD turun ke Lapangan  dan satu tidak, mulai hari ini tidak ada lagi dibelah dua semua OPD harus turun ke lapangan kareja acuan kita kerja di Lapangan bukan formalitas di kantor dengan biaya stunting yang dirincikan nanti," tukasnya.

(cr5/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved