Suap proyek Infrastruktur
Hari ini, Bupati Langkat Nonaktif Jalani Sidang Sebagai Saksi Dugaan Suap Proyek
Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin hari ini ikuti sidang kasus suap. Cana akan didengarkan kesaksiannya
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, STABAT - Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin alias Cana, hari ini menjalani persidangan kasus dugaan suap pada sejumlah proyek pemerintah.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Cana hadir sebagai saksi di Pengadilan Tipikor.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri mengatakan, Cana datang sebagai saksi dalam persidangan suap, dengan terdakwa Muara Peranginangin.
"Tim Jaksa, hari ini mengagendakan menghadirkan saksi-saksi dalam persidangan Terdakwa Muara Peranginangin di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat," ucapnya, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Tahanan Ditetesi Plastik yang Dibakar, Ini Tindakan Keji dan Biadab Anak Bupati Langkat Nonaktif
Selain Cana, Jaksa KPK juga mendatangkan beberapa saksi lainnya, tersangka Iskandar Perangin Angin dan Shuhanda Citra.
"Yaitu atas nama saksi Terbit Rencana Perangin Angin, Iskandar Perangin Angin, dan Shuhanda Citra," ucapnya.
Dalam kasus ini, Cana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kabupaten Langkat.
Setelah ditangkap, Cana ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini oleh tim KPK, terkait suap beberapa paket proyek di Pemerintahan Langkat.
Diduga, Cana bekerja sama dengan saudara dan sejumlah jajarannya, membuat perjanjian kerja dengan perusahaan yang dipilihnya.
Baca juga: Begini Cara Algojo Bupati Langkat Nonaktif Siksa dan Pekerjakan Paksa Tahanan
Ada dua paket proyek yang disepakati, yakni paket proyek melalui lelang dengan permintaan fee sebesar 15 persen, kemudian paket proyek penunjukan langsung dengan fee 16,5 persen.
Paket itu kemudian dimenangkan oleh tersangka MR sebagai pemberi suap. Dengan total nilai paket proyek sebesar Ro 4,3 miliar.
MR diduga memberikan fee senilai Rp 786 juta. Terbit Rencana diduga menggunakan orang-orang kepercayaannya dalam pengelolaan fee tersebut.(wen/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Terbit-Rencana-Peranginangin-Ketua-MPC-PP.jpg)