Polres Simalungun
Lansia 80 Tahun Ditemukan Membusuk di Rumahnya
Kestiana boru Manurung (80) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi membusuk di rumahnya yang berada di Jalan Sisingamangaraja
Lansia 80 Tahun Ditemukan Membusuk di Rumahnya
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Kestiana boru Manurung (80) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi membusuk di rumahnya yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan II, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan mayat lansia itu ditemukan pada Sabtu (28/5/2022) sekira pukul 19.20 WIB.
"Awalnya kita mendapat informasi dari masyarakat yang menyatakan ada mayat lansia di Jalan Sisingamangaraja, Lingkungan II, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Kita langsung mengarahkan anggota untuk turun ke lokasi," terangnya, Minggu (29/5/2022).
Personel, katanya, melihat korban meninggal dunia terbaring di atas tempat tidur diselimuti semut dengan kondisi mengeluarkan bau busuk.
Bidan Nana Boru Siallagan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat juga datang memeriksa luar jenazah korban dan hasilnya tubuh bagian luar korban tidak ada terdapat tanda-tanda kekerasan.
Pihak keluarga diwakili anak kandung korban, Vincencius Sinaga (48) yang juga tinggal di Jalan Sisingamangaraja membuat surat pernyataan tidak dilakukan visum dan autopsi karena keluarga sudah menerima korban meninggal dunia akibat sakit yang berkepanjangan faktor usia.
Sementara itu, Leonard Rumahorbo cucu korban mengatakan Oppungnya (Korban-red) meninggal diketahuinya dari tulangnya (Paman) dari telepon. Mendengar itu, Ia langsung mendatangi rumah oppungnya itu dan melihat sudah ramai didatangi warga.
Lalu, ia pun masuk ke dalam rumah kemudian menemukan oppungnya sudah meninggal terbaring di atas tempat tidur dalam keadaan tidak bernyawa dan tertutup selimut serta mengeluarkan bau busuk.
Menurut keluarga korban, mereka terakhir bertemu dengan Opungnya sudah 1 minggu yang lalu dan korban memiliki penyakit menahun serta sudah 2 bulan ini hanya berada di atas tempat tidur.
Korban selama ini tinggal bersama anak kandung perempuannya bernama Katarina boru Sinaga (53) yang selama ini mengidap penyakit gangguan kejiwaan.
Mengetahui tidak adanya keluarga merasa keberatan dan juga bersedia tidak dilakukan autopsi maka Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikuburkan.
"Korban meninggal karena sakit dan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," kata Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi.
(akb/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lansia-meninggal-dunia-membusuk.jpg)