Bentrok dengan PS AD dalam Laga Ujicoba, PSMS Ditekuk dengan Skor Telak 5-0

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Sempat raih hasil bagus di dua laga uji coba sebelumnya, PSMS Medan akhirnya mendapat pelajaran berharga dalam persiapan mereka sebelum berpetualang di Liga 2 musim 2022/2023.

Masih dihuni sejumlah pemain berstatus trial, PSMS harus mengakui keunggulan dari PS AD Kodam I Bukit Barisan, yang diperkuat sejumlah eks pemain PSMS seperti 
Rizky Abdiansyah, Ahmad Fauzi, Eki Fauji, hingga Rachmad Hidayat.

Bermain di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (28/5/2022) pagi, Ayam Kinantan julukan PSMS Medan, dibantai lima gol tanpa balas di laga uji coba kali ini.

Baca juga: Ichsan Pratama Merapat ke PSMS Medan, Begini Kata Pelatih I Putu Gede

Memainkan sejumlah pemain muda, dengan status trial dan dipandu beberapa penggawa berpengalaman seperti Abdul Rohim hingga Ichsan Pratama yang belum lama ini bergabung.

Ayam Kinantan bagai kehilangan taji. Bagaimana tidak, pada babak pertama, PSMS sudah tertinggal 0-3.

Babak kedua, Pelatih PSMS, I Putu Gede merotasi semua pemain dengan memasukkan pemain senior seperti Supardi Nasir, Arif Suyono dan lainnya. 

Mereka juga gagal mencetak gol. Bahkan malah kembali kebobolan dua gol, hingga akhirnya takluk 0-5. Skor telak ini bertahan hingga laga uji coba usai. 

Usai laga, sang pelatih kepala, I Putu Gede menyadari para pemain banyak melakukan kesalahan-kesalahan dasar sampai gagal menciptakan sejumlah peluang menjadi gol.

"Laga tadi (progres) dari latihan seminggu ini, intensitas agak tinggi dan dari laga ini saya jadi tahu beberapa pemain (kualitasnya) seperti ini. Itu yang utama," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Tinjau Latihan PSMS Medan di Gym

"Kedua, wajar situasi seperti ini (kalah) banyak gol, karena kita belum banyak (fokus) ke latihan defance hingga attacking, termasuk (antisipasi) counter attack. Inilah mesti ada pembenahan," ujarnya. 

Dari laga uji coba ini, lanjut Putu Gede, pihaknya menyadari kesiapan mental menjadi dasar kesalahan para pemain saat menghadapi tim solid.

"Yang paling penting sikap pemain ya, gak siap mereka. Banyak dari mereka yang gak siap main di awal (mental). Saya gak bicara gol cepat, tapi dari awal gak siap, jadinya seperti ini (kurang fokus dan konsentrasi)," katanya. 

Pelatih berdarah Bali itu pun menyebutkan, dari hasil uji coba kali ini ia sudah mengantongi kualitas beberapa penggawanya. 

"Ini bagus. Jadi saya tahu setiap pemain (berbeda) saat game internal kita. Bahkan mereka berbeda saat kita lawan Kwarta dan PPLP kemarin (uji coba sebelumnya)," ujarnya. 

(cr12/tribun-medan.com)