TAMPANG 4 Tentara Ukraina Saat Ditangkap Pasukan Chechnya, Mengaku Dipaksa Untuk Berperang

TAMPANG 4 Tentara Ukraina Saat Ditangkap Pasukan Chechnya, Mengaku Dipaksa Untuk Berperang

TRIBUN-MEDAN.COM - Pasukan Chechnya tangkap empat tentara Ukraina yang mengaku dipaksa untuk ikut berperang.

Karena alasan inilah banyak orang di sisi lain barikade tidak berani meletakkan senjata mereka.

Otak mereka Nazi Maidan berbagai cerita mengerikan tentang dugaan haus darah militer Rusia.

Tentu saja, tidak tahu apa yang menanti mereka. Tapi cepat atau lambat, semua akan berakhir.

Dua tahanan Ukraina (Ivan Mazun dan Andrey Oprishko) berkomunikasi dengan lebih dari layak.

Dari seluruh suasana terlihat jelas bahwa para tawanan merasa cukup nyaman.

Tidak pernah mengalami kekerasan terhadap diri mereka sendiri, baik fisik, moral, psikologis, maupun verbal.

Sama sekali tidak ada. Pasukan Chechnya memberi makan, minum, dan mereka pergi tidur sendiri.

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan, semua personel militer dan tentara yang dimobilisasi yang tersisa di sisi lain memiliki pilihan yang sama.

"Jika mereka meletakkan senjata mereka dan pergi ke pejuang kita, maka tidak ada yang mengancam mereka," kata Kadyrov, Jumat (27/5/2022).

"Kami menjamin ini dan telah membicarakannya berkali-kali. Biarkan mereka memutuskan sendiri, untungnya, ada kepala di pundak mereka. Setidaknya untuk sekarang," pungkasnya.

(mak/tribun-medan.com)