Berita Kota Medan

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, SMAN 13 Sudah Izinkan Kantin dan Pelajaran Olahraga Diaktifkan Kembali

Pelaksanaan tatap muka di sekolah sudah bisa dilaksanakan 100 persen. Begitupun untuk Sumatera Utara sendiri, hanya saja tatap muka

Penulis: Anisa Rahmadani |

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pelaksanaan tatap muka di sekolah sudah bisa dilaksanakan 100 persen. Begitupun untuk Sumatera Utara sendiri, hanya saja tatap muka tersebut masih terbatas.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Lasro Marbun,Jumat (27/5/2022).

Mengetahui hal tersebut, Tribun mencoba menelusuri beberapa sekolah yang ada di Kota Medan.
Dari amatan Tribun, beberapa sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen secara terbatas.
Bukan hanya itu kantin dan beberapa mata pelajaran ekstrakulikuler seperti olahraga sudah diterapkan.

Seperti di SMAN 13 yang terletak di Jalan Karya Bersama, Titi Kuning, Medan Johor.

Menurut Kepala Sekolah SMAN 13, Muchlis mengaku pihaknya telah menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen secara terbatas.

"Artinya tidak ada yang daring semua luring cuman dibagi dalam dua sesi. Sehingga kelas juga tetap berisi 20 atau 25 siswa di dalamnya.

Bukan hanya itu untuk kantin juga diakui Muchlis sudah diizinkan dibuka.

"Tapi itu hanya satu kantin saja, sebab tidak semua siswa dibekali orang tua nya makanan namun itu pun tetap dengan prokes," ucapnya.

Selain itu dikatakan Muchlis untuk pembelajaran Olahraga sudah diaktifkan kembali.

"Penjas sudah diperbolehkan lagi, tapi dengan catat mereka yang praktek dalam keadaan sehat," paparnya.

Mengenai adanya hepatitis misterius, Muchlis mengaku masih melakukan penanganan awal di ruang lingkup sekolah.

"Mengingat Dinkes juga menyatakan bahwa Hepatitis datang berdasarkan pola hidup yang tidak sehat. Maka kami selalu mencegahnya dengan terus menghidupkan pola kebersihan di ruang lingkup sekolah,"ucapnya.

Seperti tetap gunakan masker selama di ruang lingkup sekolah, ingatkan siswa untuk membawa bekal dan air putih yang cukup.

"Masih banyak lagi edukasi terkait penyakit yang pastinya harus disuruh menjaga pola hidup sehat dan bersih dan tetap pengecek suhu tubuh sebelum masuk itu selalu ada," paparnya.

Disinggung mengenai Unit Kesehatan Sekolah (UKS)Muchlis mengaku ruangan tersebut selalu siap siaga menangani siswa yang sakit.

"Ruang UKS selalu ada yang jaga sehingga apabila nantinya ada siswa yang sakit itu dibawa dulu ke UKS sekolah," tukasnya.

(cr5/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved