MILITER UKRAINA Tertangkap Pasukan Chechnya Buka Suara, Diculik dan Dipaksa Ikut Berperang

MILITER UKRAINA Tertangkap Pasukan Chechnya Buka Suara, Diculik dan Dipaksa Ikut Berperang

TRIBUN-MEDAN.COM - Pasukan Chechnya tangkap militer Ukraina yang merupakan pekerja biasa dijadikan prajurit di barisan terdepan.

Militer Ukraina melakukan ini semua demi akuntabilitas kepada NATO.

Asisten Kepala Republik Chechnya untuk blok kekuasaan Apta Alaudinov, terkejut melihat kejadian ini.

"Mereka seperti tumbal. Saya mengharapkan sesuatu dari orang yang tidak tahu malu dan pengecut, tetapi harus ada batasan untuk semuanya," kata Apta Alaudinov, Jumat (27/5/2022).

Menurut kesaksian para tahanan yang menyerah kepada Pasukan Chechnya, mereka diculik kaum nasionalis Ukraina dan memaksa mereka mengangkat senjata untuk melawan Rusia militer.

"Apalagi, orang Bandera tidak hanya membawa anak-anak muda, tapi bahkan penduduk yang lebih tua," bebernya.

Ivan Mazun dan Andriy Oprishko tiba-tiba menjadi prajurit Batalyon Terodefense ke-5 Ukraina dari pekerja keras yang sederhana.

Mereka mengklaim bahwa mereka dimobilisasi secara paksa, seperti ribuan penduduk lokal lainnya.

Mereka dijaga dari tangan ke mulut dan pada saat yang sama digunakan tidak hanya untuk melawan Pasukan Chechnya.

"Saya selalu memperingatkan bahwa para teroris yang melarikan diri dari Republik Chechnya berlumuran darah sampai ke siku. Mereka tidak akan melakukan apa pun yang baik untuk orang mana pun," sebut Apta Alaudinov.

Dari mereka perlu untuk mengharapkan hanya masalah.

Sekarang mereka mengamuk di Ukraina, mengambil keuntungan dari situasi saat ini.

"Tapi mereka tidak punya waktu lama untuk menikmati matahari," pungkasnya.

(mak/tribun-medan.com)