Liciknya Wanita Nyamar jadi Pria, Habis ABG Perempuan Dilecehkan, Disuruh Tutup Mata
Seorang wanita menyamar jadi pria di Banyuasin memperdayai anak baru gede ( ABG)
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita menyamar jadi pria di Banyuasin memperdayai anak baru gede ( ABG) perempuan berusia 14 tahun.
Istiqomah alias Raam berhasil menyakinkan korban P, bila dirinya merupakan seorang pria.
Meski, awalnya korban P sempat mencurigai Raam merupakan perempuan namun aksi Raam tidak sampai terbongkar.
Raam menggunakan KTP palsu agar identitasnya, sebagai perempuan tidak terungkap.
Baca juga: TRANSFORMASI Kekey, Bayi Wenny Ariani Kini Tumbuh Jadi Gadis Cantik, Anak Biologis Rezky Aditya
Baca juga: Kisah Masa Lalu, Dude Harlino Ungkap Ulah Alyssa Soebandono Bikin Nangis Saat Akad Nikah
Ia mengubah KTP miliknya sendiri dengan nama Raam.
Terlebih, potongan rambutnya yang pendek dan juga dada yang berukuran kecil, membuatnya sepintas terlihat seperti pria.
"Pernah sekali, korban P itu memegang dada aku. Katanya kenapa seperti dada perempuan.
Di situ, aku yakinkan kalau aku pria dengan menunjukan KTP dan korban yakin aku pria," ungkap Raam yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir ini, Rabu (25/5/2022).
Untuk menyakinkan korban bila ia memang betul-betul pria, Raam memutuskan mengajak korban menginap di rumahnya.
Baca juga: Atta Halilintar Kena Tegur Mertua, Ashanty Tak Terima Ucapan Suami Aurel Soal Ameena
Baca juga: TERNYATA Iqlima Kim Dibuang Karena Gangguan Mental? Hotman : Orang Itu Butuh Psikolog
Raam mengaku, bila ia merupakan seorang pria dan mau mengajak korban untuk berhubungan badan di kamar.
Karena korban yang sempat curiga, akhirnya mau menerima ajakan dari pelaku Raam.
Saat itulah, tindakan pencabulan terhadap korban P dilakukan Raam.
Agar kedoknya tak terbuka, Raam sama sekali tidak membuka bajunya.
Ia pun meminta korban untuk tutup mata saat melakukan hubungan badan dengan Raam.
"Aku tidak buka baju, saat korban mau buka baju aku juga tidak menyuruh.
Jadi hanya aku minta buka celananya saja. Biar tak terlihat aku melakukannya, korban aku minta tutup mata.
Jadi seolah-olah aku ini memang pria," katanya.
Dua bulan berpacaran, akhirnya identitas asli Raam terbongkar.
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Putin Sulit Dibunuh, Ternyata Karena Hal Ini
Orangtua korban juga sempat tidak menyangka, bila Raam yang dilaporkan karena telah melakukan pencabulan bila seorang perempuan.
Karena, orangtua korban dan juga korban mengetahui bila Raam merupakan seorang pria.
Kedoknya terbongkar setelah, dipertemukan di Polsek Talang Kelapa dan memastikan bila memang Raam merupakan perempuan.
Berkenalan di Media Sosial
Istiqomah menceritakan bagaimana ia bisa berkenalan dengan korban P, hingga berujung pacaran.
Menurut Raam, ia bisa berkenalan dengan korban P melalui media sosial menggunakan akun bernama Isqi Saputra, ia mencari ABG untuk diajak berkenalan.
Ketika itulah, ia ia bertemu dengan P.
"Kami berkenalan dan chat di masager. Sudah chat, akhirnya ngobrol di WhatsApp. Aku langsung mengajak dia pacaran, ternyata dia mau.
Dari situlah, kami pacaran," ujarnya saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Kasus Pelecehan Santriwati oleh Pengasuh Ponpes di Lumajang Memanas, Warga Ngamuk Geruduk Pesantren
Lama kelamaan chat, menurut Raam ia akhirnya mengajak korban untuk kopi darat.
Beberapa kali kopi darat, hubungan mereka kian dekat.
Korban P, sama sekali tidak curiga bila Raam merupakan seorang perempuan.
Pertama kali, pencabulan dilakukan pelaku Raam di dekat pasar.
Karena takut ketahuan orang, sehingga pelaku mengajak korban untuk menginap di rumahnya.
Saat mengajak korban P untuk menginap di rumahnya itulah, tindakan pencabulan dilakukannya.
Kedua orangtua pelaku juga tak merasa curiga, karena mengetahui bila pelaku merupakan perempuan.
"Kami sama-sama suka. Jadi, korban cuma aku cabuli pakai tangan. Korban tetap percaya, kalau aku pria," ujar Raam.
Usai melakukan aksinya, pelaku Raam tetap menyembunyikan identitas aslinya.
Ia selalu mengaku bila seorang pria kepada korban P.
Kedok Raam baru terungkap, setelah ia tertangkap dan dipertemukan dengan korban P.
Korban P, sempat tidak mempercayai bila Raam merupakan seorang perempuan.
Setelah diyakinkan, korban P tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menangis.
Mengetahui bila pacarnya merupakan seorang perempuan.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-celana-dalam-diperkosa_20170306_105542.jpg)