Rusia Lakukan Operasi Rahasia Selama 2 Minggu Keluarkan Koban Tewas Kapal Jelajah Moskva

Operasi mengerikan tersebut meningkatkan kemarahan kerabat awak yang tewas lantaran ada dugaan pihak berwenang menutupi nasih banyak pelaut.

TRIBUN-MEDAN.COM - Beberapa waktu lalu kapal penjelajah utama Rusia yakni kapal Moskva tenggelam setelah dihantam rudal oleh Ukraina.

Rusia mengaku hanya ada satu korban dalam insiden tenggelamnya kapal Moskva.

Kini Rusia dikabarkan memulai operasi rahasia untuk mengeluarkan korban tewas insiden itu.

Intelijen Ukraina mengatakan, pasukan Rusia diam-diam melakukan operasi mengerikan untuk mengeluarkan para korban tewas kapal jelajah Moskva.

Ia juga menyebut, ada tujuh kapal yang melakukan operasi penyelamatan tersebut.

Operasi rahasia itu disebutkan akan dilakukan selama dua minggu.

Dalam misi tersebut, muncul klaim yang mengatakan pelaut angkatan laut muda sengaja dibiarkan tenggelam sementara petugas lainnya melarikan diri.

Juru Bicara Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Kyiv, Vadym Skibitskyi mengatakan, Rusia mengambil jasad para korban lalu memindahkan puing-puingnya.

"Mereka mengambil mayat, memindahkan semua peralatan yang diklasifikasikan, dan membersihkan kapal penjelajah ini," katanya.

Operasi mengerikan tersebut meningkatkan kemarahan kerabat awak yang tewas lantaran ada dugaan pihak berwenang menutupi nasih banyak pelaut.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Rabu (25/5/2022), klaim terbaru mengonfirmasi pernyataan Rusia yang menyebut kapal tersebut diderek menuju ke pelabuhan angkatan laut Sevastopol.

Diketahui kapal ini menjadi kapal perang Rusia terbesar yang ditenggelamkan sejak Perang Dunia II.

(Tribun-Video.com/dailymail.co.uk)

Artikel ini telah tayang di dailymail.co.uk dengan judul "Russian forces 'begin secret operation to remove the dead from sunken cruiser Moskva' amid new claim that conscripts were 'left to drown' as officers 'fled the ship like rats'" https://www.dailymail.co.uk/news/arti... .