Bersedia Bicara Dengan Putin, Zelensky Tidak Akan Serahkan Wilayah Ukraina Kepada Rusia

TRIBUN-MEDAN.Com, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hanya ingin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melanjutkan proses negosiasi perdamaian.

Zelensky menyebut perang hanya dapat diselesikan melalui diplomasi.

Namun, ia tidak akan menyerahkan Ukraina sebagai imbalan berakhirnya perang dengan Rusia.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan Zelensky dalam pidato video di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada Rabu (25/5/2022).

Negosiasi damai tidak dapat dilanjutkan sampai Rusia menunjukkan kesediannya untuk memindahkan pasukannya kembali ke posisi sebelum invasi.

Zelensky hanya ingin berbicara empat mata dengan Putin tanpa ada campur tangan perantara.

 Ia menambahkan bahwa jalan keluar diplomatik dari konflik ini memungkinkan jika Putin memahami kenyataan.

"Ukraina tidak akan menyerahkan wilayah kami." "Kami berjuang di negara kami, di tanah kami."

"Perang sedang diperjuangkan untuk tanah kami, untuk kebebasan kami, untuk kemerdekaan kami, dan untuk masa depan kami," tambahnya.

Pembicaraan Rusia dan Ukraina selama berbulan-bulan hanya menghasilkan koridor kemanusian.

Namun kesepakatan itu pun sering diabaikan oleh Rusia.

Diketahui, Rusia siap melanjutkan pembicaran damai, tetapi persiapan serius diperlukan sebelum para presiden dapat bertemu.

Rusia dikabarkan siap mengakhiri blokade pelabuhan Ukraina yang telah memicu kekhawatiran krisis pangan global.

Meski begitu, pertempuran di Donbas terus berlanjut pada hari Rabu (25/5/2022).

Pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka di dua kota utama di wilayah Luhansk.

Kejatuhan kota tersebut akan memberi Rusia kendali penuh atas Luhansk – tujuan perang utama Moskow.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini tayang di Tribunnews.com dengan judul : https://www.tribunnews.com/internasional/2022/05/25/zelensky-ukraina-tidak-akan-serahkan-tanahnya-sebagai-imbalan-berakhirnya-perang-dengan-rusia?page=3

Selengkapnya tonton video :