Razia Gabungan, Polres Samosir Tilang 27 Unit Kendaraaan Untuk Ditertibkan

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR -Sat Lantas Polres Samosir bersama Dishub dan Satpol PP Samosir melakukan razia gabungan, Rabu (25/5/2022) dan dipimpin langsung Kabag Ops Polres Samosir, Kompol Lengkap Suherman Siregar SH.
Pelaksanaan razia gabungan ini diadakan di Jalan Hadrianus Sinaga KelurahanbPintu Sona dan Simpang 4 gereja HKBP Bolon Desa Parsaoran I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.

Sebelum melaksanakan razia gabungan Kompol Lengkap Suherman Siregar memimpin Apel Gabungan Personil Polres Samosir, Personil Dishub dan Personil Sat Pol PP Kabupaten Samosir.

Apel dihadiri Kadishub Samosir Laspayer Sipayung, Plt. Kasatpol PP Viktor Roijen Pasaribu, Kasat Intelkam AKP Sahala Harahap, SH, Kasat Lantas AKP Yuswanto, SH, Kasat Sabhara Polres Samosir AKP Tito Juardi, Kapolsek Pangururan AKP M Sitanggang, Personil Dishub, Personil Sat Pol PP dan Personil Polres Samosir yang dilibatkan dalam razia gabungan, dilaksanakan diharamkan apel mapolres Samosir.

Terpantau, dalam pelaksanaan Razia Gabungan tersebut guna melakukan penindakan terhadap Angkutan Umum yang menggunakan Plat Hitam, Truk bermuatan lebih (ODOL) ,Truk pengangkut Hewan ternak dan Becak Motor.

Kadishub Samosir Laspayer Sipayung, Plt. Kasatpol PP Viktor Roijen Pasaribu, Kasat Intelkam AKP Sahala Harahap, SH, Kasat Lantas AKP Yuswanto, SH, Kasat Sabhara Polres Samosir AKP Tito Juardi, Kapolsek Pangururan AKP M Sitanggang, Personil Dishub, Personil Sat Pol PP dan Personil Polres Samosir yang dilibatkan dalam razia gabungan.

Sasaran penindakan adalah Kendaraan angkutan umum, Becak bermotor yang tidak menggunakan Plat Kuning dan kendaraan yang membawa Penumpang berlebih (overload) sesuai dengan Permenhub No 60 Thn 2019 pasal 71 tentang pengawasan muatan angkutan barang.

Saat razia petugas menemukan angkutan umum ya g menggunakan plat hitam dan membawa barang bawaan yang over load.

Setelah dilakukan razia gabungan terdapat kendaraan bermotor yang tidak menggunakan Plat Hitam, kendaraan tersebut telah diamankan dan ditilang berjumlah 27 unit.

Disela kegiatan razia gabungan berlangsung, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, melakukan pengecekan dan monitoring .

"Kita lakukan razia gabungan ini, untuk mengecek dan melakukan penindakan ataupun teguran kepada pengendara becak bermotor yang menggunakan plat Hitam yang tidak sesuai penggunaannya dan indentitinya, dan juga kepada pengendara yang bermuatan berlebih ataupun over load,"ujar Kapolres Samosir.

Menurut Kapolres Samosir, pelaksanaan kegiatan razia ini menindaklanjuti pertemuan yang sebelumnya mereka lakukan.

"Soalnya akhir-akhir ini disamosir adanya potensi potensi kecelakaan yang terjadi karena hewan ternak yang kurang diawasi pemilik ternak sehingga menyebabkan kecelakaan sampai menimbulkan korban jiwa,"sebutnya lagi

Kata Kapolres Samosir, razia gabungan ini akan terus berlanjut sampai masyarakat benar-benar bisa mematuhi dan taat peraturan dengan baik, serta bisa tertib secara keseluruhan.

"Dihimbau untuk masyarakat agar tertib berlaku lintas, lengkapi SIM, Surat Kendaraan lengkapi, termasuk juga kepada pemilik hewan ternak agar diawasi, perhatikan dan dibandingkan, kita akan terus lakukan penertiban hewan ternak bersama Dinas terkait dan razia gabungan ini,"tegas Kapolres Samosir. (Jun-tribun-medan.com).