Bawa Uang 23 Juta, Pengendara Paruh Baya Tewas, Jatuh dari Motor Lehernya Tertusuk Bambu
Seorang pengendara tewas mengenaskan setelah terjatuh dari motor dan sebilah bambu runcing mengenai bagian tubuhnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Pria paruh baya tahun berusia 45 tahun tewas leher tertusuk bambu, korban bawa uang Rp 23 juta.
Seorang pengendara tewas mengenaskan setelah terjatuh dari motor dan sebilah bambu runcing mengenai bagian tubuhnya.
Korban bernama Eko Kurniawan (45) menghembuskan nafasnya setelah mengalami kecelakaan di jalan setapak Dusun 1, Desa Teratai, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa (24/5/2022) sekira jam 00.30 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto memalui Kasi Humas AKP Ganda Manik bahwa korban yang juga warga asli Desa Teratai tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat.
"Awal ditemukan korban dalam keadaan telungkup (tengkurap) di jalan, saat didekati ternyata korban dalam keadaan luka parah di bagian lehernya," ujarnya kepada awak media.
Ditegaskan bahwa kejadian tersebut memang murni kecelakaan tunggal. Saat kejadian yang bersangkutan sedang berada di tengah kebun duku dan diduga ada sebuah bambu yang patah dan melintang di jalan.
"Saat sepeda motor korban melintas, tubuhnya langsung terkena bambu yang patah tadi dan terkena lehernya hingga nyaris putus," kata dia.
Di lokasi kejadian seluruh barang berharga milik korban seperti sepeda motor, uang tunai Rp 23.000.000 dan kalung emas putih masih berada di lokasi.
"Kalau untuk barang berharga tidak ada yang hilang. Semuanya ditemukan utuh dilokasi," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Terate, Hamdani mengaku mendapat informasi dari Ketua RT 01 bernama Udin dan langsung ke TKP dan melihat korban sudah tertelungkup dengan luka parah di leher.
Menurut keterangan temannya, kalau korban meminjam motor untuk membeli mi goreng dan martabak di jl darat sekitar pukul 22.00 WIB.
"Ditunggu-tunggu sampai jam 00.00 WIB tidak pulang-pulang," ujar Kades.
Tidak lama berselang, rupanya dapat informasi ada korban ditemukan di TKP tertancap pohon bambu dan meninggal di lokasi.
Menurutnya selama ini pohon bambu itu sering dirapikan, akan tetapi karena hujan deras ada yang patah.
"Baru pertama kali terjadi ada warga tertancap pohon bambu yang berada diantara kebun duku," tuturnya.
Selama ini menurut temannya korban biasa membeli makanan di jalan darat saat tengah piket.
"Korban ini memang sedang bekerja atau di salah satu bank di Sp Padang saat kejadian," pungkasnya.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Sumsel
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tewas-tertusuk-bambu-tribunmedan.jpg)