Skuat LoL Gagal Berangkat ke Sea Games Vietnam, Pelatih Asal Medan Ini Kecewa

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Gegap gempita pelaksanaan Sea Games Vietnam 2022, harus direlakan pelatih Timnas E-sports cabang gim League of Legends (LoL) asal Medan, Tamado Simon. 

Pasalnya, LoL merupakan satu di antara empat cabang E-sports yang tidak jadi diberangkatkan berlaga di ajang olahraga bergengsi se Asia Tenggara itu. 

Baca juga: MARC Klok Tak Senang Cuma Raih Medali Perunggu, Timnas Indonesia Targetnya Emas di SEA Games

"Kalau kecewa sudah pasti ya, cuma kan itu keputusan dari pemerintah juga, jadi emang gak bisa banyak komentar juga," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (23/5/2022).

Adapun keempat cabang gim tersebut adalah Arena of Valor (AoV), League of Legends (LoL) PC, LoL Wild Rift Men, dan LoL Wild Rift Women. 

Dijelaskan Tamado, dari informasi yang ia terima, alasan tidak jadi diberangkatkannya empat cabang gim tersebut akibat gagal dari tim review. 

Selain itu, dikarenakan keterbatasan kuota pemain sehingga tidak semua yang dapat berangkat. Tidak hanya cabor E-sports saja, namun cabor lainnya juga ada yang tidak berangkat.

Pada awalnya kontingen Indonesia memiliki jumlah kuota 500 Atlet. Namun, karena keterbatasan kuota maka tidak semua yang dapat berangkat. 

"Kami sudah sempat pelatnas. Sesuai jadwal yang dikasih jadi sudah selesain tahap satu pelatnas kurang lebih 10 hari. Jadi sekitar seminggu selesai tahap 1 baru ada keputusan gak berangkat," ucapnya. 

Baca juga: TIMNAS Voli Putera Indonesia 2 Kali Berturut-turut Raih Emas di SEA Games, Saatnya Bidik Juara Asia

Dijelaskan Tamado, usai mendapat info tidak berangkat menuju Sea Games Vietnam, ia pun kembali ke kampung halamannya di Medan. 

Karena alasan tadi juga maka pihak PPON Kemenpora memutuskan kuota untuk cabang esports hanya 38 atlet saja untuk mewakili enam nomor pertandingan untuk SEA Games. 

Sebanyak enam cabang tersebut adalah Mobile Legends, PUBG Mobile Solo, PUBG Mobile Team, Free Fire, Cross Fire, dan FIFA Online 4.

(cr12/tribun-medan.com)