Lakalantas Maut

REMAJA 17 Tahun Tewas Diduga setelah Aksi Balap Liar, 'Mencium' bak Pikap yang sedang Parkir

Video viral memperlihatkan sepeda motor yang ringsek dengan bak mobil pengangkut barang jenis pikap beredar di media sosial

TRIBUN MEDAN/HO
Kondisi kendaraan yang dikendarai korban ringsek seusai tabrak pikap di Jalan Pabrik Benang, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. 

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Video viral memperlihatkan sepeda motor yang ringsek dengan bak mobil pengangkut barang jenis pikap beredar di media sosial, Sabtu (21/5/2022).

Kecelakaan tersebut disinyalir akibat aksi ugal-ugalan dan balap liar yang dilakukan anak-anak muda di Jalan Jalan Abdi Setia Bhakti, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan namun yang akrab dikenal sebagai pabrik benang.

Jalan sepanjang satu kilometer ini memang kerap dijadikan sebagai ajang balap liar bagi muda mudi yang ada di Kabupaten Asahan.

Namun, kini pihak kepolisian telah menempatkan speed bump atau "polisi tidur" agar aksi balap liar tidak dapat dilakukan kembali.

Namun, dalam postingan yang diunggah Hermansyah Bakti, memperlihatkan seorang korban kecelakaan yang diduga terjadi akibat balap liar.

"Balap liar, gaya main tidur sampai tertidur. Di pabrik benang. Pemain (pebalap liar, red) yang meninggal anak Bunut," tulis Hermansyah dalam postingannya.

Sementara, AKP Jodi Indrawan, Kasat Lantas Polres Asahan, menjelaskan korban yang berada di dalam video tersebut ialah Bayu Firmansyah (17) warga komplek Bunut Factory, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

"Bermula, korban yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor tersebut datang dari arah Pondok Bunut menuju Jalinsum Simpang Sidomukti. Diduga korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak sebuah mobil yang sedang terparkir," jelas Jodi.

Jodi juga mengatakan, diduga korban berkendara tidak berkonsentrasi sehingga tidak melihat ada kendaraan yang sedang terparkir didepannya.

Kata Jodi, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akibat pendarahan yang cukup parah. Nyawa korban tidak dapat tertolong.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved