Antispasi Ribuan Massa Buruh yang Ingin Demo, Polisi Pasang Kawat Berduri

Antispasi Ribuan Massa Buruh yang Ingin Demo, Polisi Pasang Kawat Berduri

TRIBUNMEDAN.COM, JAKARTA - Sejak pukul 10.30 hingga 11.00 WIB belum ada tanda-tanda massa demo buruh datang di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun, aparat kepolisian tampak tengah bersiap dengan memasang kawat berduri.

Berdasarkan pantauan wartakotalive.com, Sabtu (21/5/2022), aparat kepolisian memasang kawat berduri di sepanjang gerbang masuk Gedung DPR.

Selain itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan aparat kepolisian yang lain tampak siaga di dalam maupun luar gerbang Gedung DPR.

Diketahui, aksi demo akan digelar hari ini, Sabtu (21/5/2022), oleh Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).

Rencana, aksi demo buruh akan dimulai dari Gedung International Labour Organization (ILO), Jalan MH Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Lalu, lanjut ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemudian massa akan terkonsentrasi di depan Istana Merdeka, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos mengatakan, aksi demo buruh akan diikuti oleh aliansi gerakan multisektoral dari berbagai macam organisasi, yaitu KASBI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), dan Konfederasi Serikat Nasional (KSN). 

"Selain itu, ada juga dari Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonsia (YLBHI)," ujar Nining saat konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Kecamatan Menteng, Jakarta, Pusat, Kamis (19/5/2022).

Pihak lain yang direncanakan akan ikut aksi demo di antaranya: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), Jaringan Komunikasi SP Perbankan (Jarkom SP Perbankan), dan Sekolah Mahasiswa Progresif (Sempro). 

Kemudian, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi-Dewan Nasional (LMND-DN), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Federasi Pelajar Jakarta (FIJAR), dan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI), dan yang lain. (*)