PDI-P Sindir Koalisi Indonesia Bersatu, Hasto Ingatkan Mandat Rakyat Terhadap Jokowi-Maruf Amin

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengingatkan mandat rakyat begitu besar kepada pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

DOk/Tribunnews.com
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Langkah Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembanunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu mendapat sorotan.

Sebab, kemunculan Koalisi Indonesia Bersatu jauh sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengingatkan agar munculnya koalisi tersebut baiknya jangan sampai mengganggu jalannya pemerintahan untuk memajukan bangsa, terlebih memasukkan agenda politik 2024.

Untuk itu, dia mengingatkan, agar mendahulukan kepentingan rakyat.

"Jangan membawa kontestasi terlalu awal, yang kemudian membuang energi kita bagi perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara pasca pandemi. Ini yang kita dorong," kata Hasto ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Dana Rp 36 Miliar untuk Tenaga Kesehatan Tangani Covid-19 Disebut Hangus karena Terlambat Dicairkan

Hasto kemudian mengingatkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Maruf Amin berdiri atas kerja sama antar partai politik.

Menurut dia, kerja sama itu terbentuk mengingat mandat rakyat begitu besar kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Untuk itu, PDI-P disebut memiliki tanggung jawab terus mengingatkan besarnya mandat rakyat terhadap pemerintahan saat ini.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ikut Merahkan Lapangan Merdeka Bersama PDI Perjuangan, Singgung Politik Sehat

"Dari kerja sama parpol ini, agar apa yang jadi harapan rakyat dijawab oleh bapak Presiden Jokowi dapat dijalankan," ujar dia.

Sementara itu, Hasto juga membantah bahwa pertemuan PDI-P dengan sejumlah ketum parpol belakangan bisa disebut koalisi.

Menurut dia, pertemuan antara Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan ketum parpol lain, misalnya Ketum Gerindra Prabowo Subianto, hanya sekadar silaturahmi saat hari Lebaran lalu.

"Itu belum koalisi. Koalisi itu dalam perspektif politik ditandai komitmen terhadap kerja sama berdasarkan pada platform politik, agenda-agenda pemerintahan, program-program untuk menjawab persoalan bangsa dan negara," tutur Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar, PAN dan PPP telah sepakat membentuk koalisi.

Ketiga partai itu sepakat membangun Koalisi Indonesia Bersatu pada pertemuan di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PDI-P Tegur Koalisi Golkar-PAN-PPP, Hasto: Jangan Bawa Kontestasi Terlalu Awal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved