Dihadapan Ribuan Warga Binaan, Kalapas Kelas-1 Medan Sosialisasikan Wilayah Bebas Korupsi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas-1 Medan, Maju Amintas Siburian dan jajaran pejabat struktural eselon-III melakukan sosialisasi tentang pembangunan zona integritas terhadap warga binaan. 

"Pastikan hak-hak warga binaan terpenuhi dan mengajak warga binaan menjaga keamanan, ketertiban dan kesehatan," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Kamis (20/5/2022).

Saat melakukan sosialisasi, ia bersama jajaran berdiri di lapangan sehingga berpanas-panasan seperti warga binaan lainnya. 

“Saudara warga binaan kami, Lapas Kelas-1 Medan diusulkan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Artinya setiap pelayanan dan pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Medan, merupakan bagian dari komitmen kami dalam Pembangunan Zona Integritas Bebas Korupsi dan tidak dipungut biaya alias gratis,” kata Maju kepada wargabinaan dalam sosialisasi.

Selain itu, ia optimistis pembangunan zona integritas Lapas Kelas-1 Medan berpredikat WBK bisa terpenuhi. Sebab, jajaran Lapas Kelas-1 Medan sudah melaksanakan maklumat pelayanan bahwa pimpinan dan seluruf staf sanggup dan bersedia menyelenggarakan pelayanan yang sudah ditetapkan. 

“Hak-hak Bapak dan Abang-abang sekalian, saya pastikan dilakukan percepatan-percepatan, tidak akan ada lagi dipersulit," ujarnya. 

Tidak hanya itu, ia menyatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian penegakan hukum yang bertujuan agar warga binaan pemasyarakatan dapat menyadari keselahannya.

Lalu, memperbaiki diri serta tidak lagi mengulangi tindak pidana sehingga bisa diterima masyarakat. 

Sedangkan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas-1 Medan, Lamarta Surbakti menuturkan, sosialisasi dan arahan merupakan peraturan dan tata tertib di lapas. Sehingga, mereka meminta warga binaan harus tertib, melakukan pemberantasan telepon genggam dan pungli. 

“Mari, sama-sama kita jaga situasi Lapas Kelas-1 Medan yang aman dan kondusif," katanya. 

(*)