Cegah Hepatitis Akut, Kemenkes Tetap Anjurkan Masyarakat Pakai Masker

TRIBUN-MEDAN.COM - Demi mencegah penyebaran hepatitis akut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menganjurkan masyarakat untuk tetap memakai masker, meski pemerintah telah memberikan pelonggaran.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menuturkan, masker telah terbukti dapat mencegah penularan virus yang masuk dalam saluran pernafasan.

Baca juga: Apa Itu Flu Singapura, Penyakit yang Menyerang Anak-anak, Gejala Flu Singapura, Cara Mencegahnya

Baca juga: Langsung Muncul Reaksi Rusia Pasang Rudal Nuklir Gara-gara Finlandia Berani Gabung NATO

Terlebih kemunculan penyakit hepatitis akut, hingga kini belum diketahui penyebabnya.

"Masker menghindari penularan. Tentu saja dengan protokol kesehatan lainnya seperti cuci tangan.

Walaupun sudah diumumkan presiden dengan pelonggran itu maka tetap ada kewajibam yang harus dipahami dan diwaspadai apalagi ada hepatitis yang penyebabnya belum diketahui," kata dia pada konferensi pers, Rabu (18/5/2022) di gedung Kemenkes, Jakarta.

Sampai saat ini penyebab penyakit yang pertama kali dilaporkan di Inggris ini masih terus diteliti para ahli dunia termasuk Indonesia.

Namun sejumlah dugaan muncul, seperti penularan melalui droplet.

Baca juga: Ibu Ini Sudah Sujud Memelas, Oknum TNI Tetap Penjarakan Anak Sang Ibu yang Cekcok dengan Adiknya

Untuk itu, pelonggaran masker bukan berarti tidak mengenakan masker di ruang terbuka. Tetapi dalam kondisi tertentu masker tetap wajib dilakukan.

"Maka pelonggaran harus tetap diikuti dengan kewajiban seperti dalam ruangan tetap pakai masker, di luar ruangan, ada kerumunan yang banyak, di transportasi dan fasilitas umum tetap pakai," ujar dirut RSPI Sulianto Saroso ini.

"Pelonggaran ini bukan berarti kita membiarkan penularan penyakit-penyakit lain," tambah dia.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Tetap Sarankan Warga Pakai Masker untuk Cegah Hepatitis Akut