Viral Medsos
INI Reaksi Keras Umi Pipik Ketika Tahu Pelaku Penculikan 10 Anak Ternyata Pembakar Rumahnya Dulu
Kini, pelaku diketahui beraksi menculik 10 anak hingga meresahkan warga Jabodetabek.
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus penculikan anak belakangan ini kembali menghebohkan jagat maya.
Kini, pelaku diketahui beraksi menculik 10 anak hingga meresahkan warga Jabodetabek.
Pelaku penculikan disebut adalah ARA (27).
Ia merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat.
Setelah diselidiki rekam jejak masa lalu si pelaku, rupanya tersangka RA yang diketahui bernama Rizal Afif ini pernah membakar rumah Umi Pipik.
Aksinya membakar rumah ustaz Jefri Al-Buchori sempat membuat heboh publik.
Kala itu, Umi Pipik mencoba memaafkannya dan meyakini akan ada rezeki pengganti dari Allah saat pintu maaf dibuka.
Namun kini ia kembali melakukan kejahatan dengan melakukan penculikan.
Tak hanya sekali, Ahyarudin selaku ketua RT setempat menyebut bahwa ARA sudah berulang kali masuk penjara.
Salah satu kejahatan yang dilakukan adalah kasus pembakaran rumah almarhum Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje dan Umi Pipik beberapa tahun silam.
"Jadi dia 2005 itu sudah cabut dari lingkungan sini, udah sering masuk penjara gara-gara kasus nyolong (mencuri) handphone, tabung gas. Sama yang dulu viral yang ngebakar rumah Ustaz Uje ya si Rizal ini," ungkap Ahyarudin dilansir dari Banjarmasinpost.com.
Terkait penangkapan ARA atas kasus penculikan, Ahyarudin pun mengaku baru tahu.
"Nah kalau soal dia nyulik saya baru tahu tadi. Karena kan memang gak pernah ketemu juga sama si Rizal, terakhir ketemu kan dulu sudah lama banget,” pungkasnya.
Bagaimana tanggapan Umi Pipik?
Menanggapi kasus baru yang menimpa Rizal Afif, Umi Pipik buka suara.
Ia mengaku murka dengan perbuatan nekat sang pelaku.
"Yah kesel saja, kesel banget. Yah susah yah, semoga dikasih hukuman yang pantas banget. Ini kan sudah keterlaluan banget," ujar Umi Pipik di akun YouTube Cumicumi yang diunggah pada Senin (16/5/2022).
"Kalau saya dulu masih bisa memaafkan apa yang dia lakukan. Tapi kalau sekarang urusan anak-anak kurang ajar banget," sambungnya lagi.
Namun saat mendengar orang yang sama menjadi dalang penculikan anak, Umi Pipik meradang.
Ia tak sudi memaafkan Rizal Afif dan berharap aparat penegak hukum memberi vonis setimpal.
"Itu harus dihukum sepantas-pantasnya. Yang bikin jera dia apa, itu hukuman yang pantas. Ini kan penculikan anak kriminal banget.
"Kalau bakar rumah sudahlah kita masih dikasih rezeki sama Allah, hidup, saya masih maafin. Tapi kalau dia culik anak. Itu sudah keterlaluan," tutur Umi Pipik.
Menilik peristiwa kebarakaran rumahnya dahulu, Umi Pipik mengaku tak kala itu masih menoleransi perbuatan Rizal Afif.
Namun tidak dengan kejahatan yang membahayakan keselamatan banyak orang lantaran sudah di luar batas.
"Kalau dia bakar rumah ya sudahlah, paling kita masih dikasih rezeki sama Allah. Kita masih hidup tuh masih bersyukur dan bisa memaafkan. Saya masih bisa maafin. Tapi kalau urusan dia nyulik anak waduh itu sudah keterlaluan banget," pungkas Umi Pipik.
Kini, ARA berhasil dibekuk pihak Polres Bogor usai adanya laporan bocah berinisial FF (11) hilang.
(*/tribun-medan.com/tribunsumsel.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/umi-pipik-terpaksa-ngecat-tangga-rumah-sendiri.jpg)