Berita Seleb
6 Cara Efektif Mencegah Anyang-anyangan, Gunakan Pakaian Longgar Hingga Konsumsi Makanan Ini
Orang yang mengalami anyang-anyangan umumnya merasakan hal yang tidak nyaman atau nyeri pada kandung kemihnya.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Anyang-anyangan yang dalam istilah medis disebut disuria adalah gangguan berupa munculnya nyeri atau perih saat sedang buang air kecil atau setelahnya.
Keluhan ini biasanya kerap dirasakan saat seseorang buang air kecil yang sering tidak tuntas.
Orang yang mengalami anyang-anyangan umumnya merasakan hal yang tidak nyaman atau nyeri pada kandung kemihnya.
Selain nyeri, anyang-anyangan bisa membuat Anda bolak-balik ke kamar kecil karena ada dorongan untuk buang air kecil, meskipun urine yang keluar hanya sedikit.
Baca juga: Hindari Gejala Insomnia, Ini Tips Cara Cepat Tidur Nyenyak Dalam Waktu 10-60 Detik
Dilansir dari Kompas.com, nyeri ini dapat berasal juga dari uretra atau perineum. Uretra adalah tabung yang membawa urine ke luar tubuh Anda, sementara perineum adalah area antara skrotum dan anus pada pria.
Tetapi jika kamu kerap mengalami anyang-anyangan, saat ini kamu tak perlu khawatir. Pasalnya, kamu bisa melakukan beberapa cara sederhana berikut ini untuk mengatasi anyang-anyangan, yaitu:
1. Hindari menahan buang air kecil
Dilansir dari Kompas.com, menurut Regina Karim, Health Marketing Director PT Aqua Danone Indonesia, jangan pernah menahan hasrat untuk buang air kecil.
Baca juga: Cara Baca Al Fatihah saat Jadi Makmum, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Pandangan Tiga Mazhab
Jika tubuh kamu sudah mengeluarkan tanda untuk buang air kecil, segeralah untuk pergi ke toilet dan buang air kecil.
Karena jika kamu menahan diri untuk segera buang air kecil, bakteri justru akan lebih mudah berkembang biak dan membuat keluhan anyang-anyangan semakin memburuk.
Dengan buang air kecil, bakteri pada saluran kemih akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
2. Banyak minum air putih
Selain itu, menurut Regina Karim, sering mengonsumsi air putih sangat penting untuk mencegah kuman berkembang biak di saluran kemih.
Selain itu, banyak mengonsumsi air putih juga sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan juga bisa membuat kamu lebih banyak buang air kecil.
Sehingga, semakin banyak urine yang kamu keluarkan, maka semakin banyak pula bakteri yang terbuang.
3. Ubah pola makan dan pola minum
Jika kamu sering mengalami anyang-anyangan, sebaiknya segeralah untuk mengubah pola makan kamu dan pola minum kamu.
Jika kamu kerap mengonsumsi makanan yang sangat asam, minuman yang mengandung alkohol dan kafein, maka segeralah untuk mengurangi hal-hal tersebut.
Dengan mengubah pola makan dan pola minum, kamu dapat mengurangi terjadinya iritasi saluran kemih dan kandung kemih, sehingga membuat anyang-anyangan jarang muncul kembali.
4. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman
Bakteri tumbuh subur di area yang lembap dan hangat. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari menggunakan skinny jeans atau celana ketat, setidaknya sampai anyang-anyangan hilang.
Sebagai gantinya, kenakan rok atau celana yang longgar, dan kenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu, sirkulasi udara di area sensitif akan terjaga, sehingga pertumbuhan bakteri berkurang.
Baca juga: Cara Baca Al Fatihah saat Jadi Makmum, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Pandangan Tiga Mazhab
5. Jaga kebersihan
Mencegah infeksi saluran kemih dapat dimulai dengan mempraktikkan beberapa kebiasaan mandi dan kebersihan daerah intim yang baik.
Pertama, penting untuk tidak menahan kencing terlalu lama karena itu dapat menyebabkan penumpukan bakteri, yang kemudian mengakibatkan infeksi.
Kedua, buang air kecil lah setelah berhubungan seksual demi mencegah penyebaran bakteri.
Ketiga, saat kamu menggunakan toilet, pastikan kamu selalu mengelap atau membasuh daerah intim dari depan ke belakang. Apabila sebaliknya, maka dapat menyebabkan bakteri menyebar ke saluran kemih.
Keempat, pastikan area intim kamu selalu kering dan tidak lembap.
Baca juga: Fenomena Hepatitis Misterius, Berikut Ini Cara untuk Antisipasi Agar Tak Terjangkit
6. Konsumsi makanan kaya vitamin C
Beberapa penelitian menunjukkan, makan asupan yang banyak mengandung vitamin C dapat melindungi tubuh dari infeksi saluran kencing.
Vitamin C dapat meningkatkan kadar keasaman urine, sehingga bisa membasmi bakteri penyebab infeksi.
Cara terbaik meningkatkan vitamin C adalah rutin mengonsumsi buah dan sayur seperti paprika, jeruk, dan buah kiwi. (cr19/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/menahan-kencing.jpg)