PASUKAN RUSIA Tembak Jatuh 125 Helikopter Militer Ukraina, Ini Kata Mayjen Igor Konashenkov

PASUKAN RUSIA Tembak Jatuh 125 Helikopter Militer Ukraina, Ini Kata Mayjen Igor Konashenkov

TRIBUN-MEDAN.COM - Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina, Senin (16/5/2022).

Pada siang hari, rudal berbasis udara presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia menghantam dua pos komando.

Termasuk pos komando brigade mekanik ke-72 di wilayah Tsapovka di wilayah Kharkov, 16 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer.

Delapan titik tembak jangka panjang dan lima gudang senjata roket dan artileri di daerah pemukiman Krasny Liman di wilayah Kharkiv, Vladimirovka dan Konstantinovka dari Republik Rakyat Donetsk, serta Berestovoe dari Republik Rakyat Luhansk.

Akibat serangan itu, lebih dari 360 nasionalis tewas, 78 unit peralatan militer dinonaktifkan.

Operasi-taktis dan penerbangan militer menghantam tiga pos komando, 104 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer, serta dua depot bahan bakar.

Pasukan roket dan artileri menghantam 325 area konsentrasi tenaga dan peralatan militer, 14 pos komando dan 24 baterai artileri dalam posisi menembak.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov mengatakan, sistem pertahanan udara Rusia di daerah pemukiman Evgenovka, wilayah Mykolaiv dan Velyka Kamyshevakha, menembak jatuh dua pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di udara.

"Selain itu, satu pesawat Su-24 Ukraina ditembak jatuh di dekat Pulau Zmeiny," kata Mayjen Igor Konashenkov.

"Sepuluh kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di atas pemukiman Novosvetlovka di Republik Rakyat Luhansk, Dementievka, Izyum dan Malye Prohody di wilayah Kharkiv, Donetsk, Vysokoye dan Kalinovskoe di Republik Rakyat Donetsk, termasuk dua jet Tu-143 Reis buatan Soviet pesawat terbang," sambungnya.

Selain itu, di wilayah Malaya Kamyshevakha, Snezhkovka, Shpakovka, Ivanovka, wilayah Kharkiv dan Chernobaevka, wilayah Kherson, 18 roket dari sistem roket peluncuran ganda Smerch dicegat.

"Secara total, sejak awal operasi militer khusus, berikut ini telah dihancurkan: 168 pesawat, 125 helikopter, 889 kendaraan udara tak berawak, 307 sistem rudal anti-pesawat, 3108 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 381 instalasi roket peluncuran ganda sistem, 1529 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 2949 unit kendaraan militer khusus," pungkasnya.

(mak/tribun-medan.com)