Lapas Labuhan Bilik Latih Warga Binaan untuk Mandiri, Berikut Kegiatan Mereka
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik, Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar pembinaan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik, Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar pembinaan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Sebagai komitmen dalam penyelenggaraan pembinaan kepada warga binaan.
Staf Pembinaan, Samful Lauhim menyatakan pekerjaan pembersihan lahan kosong terbuka di area luar Lapas Labuhan Bilik.
"Dilahan ini akan ditanami sayur kangkung, bayam, terong, dan kacang panjang," katanya.
Ia menambahkan, SAE adalah kegiatan pembinaan di luar tembok (extramural treatment) yang merupakan pembinaan yang dilakukan di luar Lapas. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan narapidan selama berada di dalam lapas.
"Dan sekaligus agar mereka dapat berintegrasi dengan masyarakat," ujarnya.
Dengan memanfaatkan lahan kosong terbuka di area luar lapas, SAE ini dihadirkan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani masa asimilasi.
Sehingga kedepannya diharapkan dapat mengembangkan kemampuan serta kreativitas dan meningkatkan perekonomian.
Ia menuturkan, pembinaan kemandirian ini merupakan serangkaian proses yang bertujuan untuk membekali para narapidana dari sisi mata pencaharian atau ekonomi.
Pembinaan dilakukan dengan cara pemberian skill khusus untuk mengembangkan perekonomian kepada para narapidana pasca bebas dari masa penahanan.
“Dengan bekal pembinaan kemandirian yg diperoleh selama menjalani masa pidana, diharapkan WBP akan menjadi manusia yang aktif dan produktif serta tidak akan mengulangi lagi perbuatan yg melanggar hukum," katanya.
Narapidana asimilasi ini sebelumnya harus melalui Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan dengan ketentuan berkelakuan baik yang dibuktikan dengan tidak sedang menjalani hukuman disiplin.
“Dalam kurun waktu enam enam bulan terakhir, sudah menjalani ½ masa pidana, dan juga aktif mengikuti program pembinaan di Lapas," ujarnya.
SAE ini juga bisa berguna pula bagi masyarakat. Masyarakat bisa belajar bercocok tanam di SAE Lapas Labuhan Bilik terlebih karena letaknya di luar area lapas.
"Masyarakat yang ingin datang dan belajar di Sarana Asimilasi dan Edukasi ini sangat diperbolehkan untuk datang ke sini," katanya.
Dia mengungkapkan akan terus melakukan sosialisasi dan juga promosi kepada masyarakat sekitar mengenai keberadaan SAE ini.
"Kami akan mengupayakan agar banyak masyarakat yang bisa mengambil manfaat dari SAE yang kami buka," ungkapnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kegiatan-Lapas-Labuhan-Bilik.jpg)