Usai Lebaran, Stok Bulog Sumut Terkendali dan Stabil

Ketersediaan kebutuhan pangan baik menjelang Lebaran beberapa waktu lalu dan H+7 usai Lebaran terpantau stabil.

Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja mengangkut beras kedalam truk untuk disalurkan ke masyarakat yang terdampak PPKM, di Gudang Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara, di Jalan Jemadi, Medan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) wilayah Sumatera Utara memastikan stok dan harga pangan terkendali dan stabil usai libur Lebaran 2022.

Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu mengatakan, ketersediaan kebutuhan pangan baik menjelang Lebaran beberapa waktu lalu dan H+7 usai Lebaran terpantau stabil.

Dikatakannya, per tanggal 12 April 2022 stok pangan seperti beras CB0 masih tersedia 8.333,84 ton, beras KOM tersedia 661,63 ton, gula pasir 221,67 ton, minyak goreng 33,769 liter dan daging kerbau masih tersedia 4,02 ton.

"Untuk permintaan stok daging kerbau jelang Lebaran kemarin tidak ada lonjakan yang signifikan, kalau permintaan ada bergeser di angka 5000-an itu masih normal," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Perum Bulog Buka Lowongan Kerja untuk D3/S1, Tersedia Loker untuk Banyak Jurusan

Ia mengatakan, permintaan daging kerbau tidak melonjak, hal itu juga didorong dibukanya pintu mudik sehingga masyarakat tidak menyetok daging beku tersebut dalam jumlah yang banyak.

Begitu pun kata Arif, pedagang daging kerbau di pasar tradisional Kota Medan juga tidak melakukan banyak permintaan stok daging menjelang hari Lebaran beberapa waktu lalu.

"Semuanya stabil saja, terlebih setelah hari Lebaran permintaan sudah kembali normal, " ungkapnya.

Untuk stok lainnya seperti beras yang tergolong masih cukup banyak. Stok tersebut mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.

Bulog Sumut juga sedang mengajukan permintaan beras yang sedang dalam perjalanan. Ada pun beras yang diproses untuk tiba di Sumut sebanyak 1.300-an ton.

"Saat ini masih proses bongkar, dan nanti setelah tiba baru kita data ulang jumlah stok beras yang tersedia," tutupnya.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved