Perayaan Waisak di IT&B Carnegie Berlangsung Hikmat

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Perayaan Waisak 2566/2022 dengan tema “Di dalam Cinta Kasih Kita Bersaudara” di Institut Teknologi dan Bisnis Carnegie yang beralamat di Jalan Emas di hadiri Yang Mulia Bhikkhu Pannasami, anggota Sangha dan umat berlangsung hikmat.

Waisak memperingati tiga peristiwa penting yaitu hari kelahiran Bodhisatta Sidharta pada 623 SM di Taman Lumbini, Sidharta lahir dalam keadaan bersih tanpa noda bahkan dapat berjalan kearah utara, setiap langkahnya mengeluarkan bunga teratai, dari kejadian ini para pertapa dibawah pimpinan Asita Kaladewa memprediksi beliau kelak akan menjadi Maha Raja di Raja atau sebaliknya menjadi seorang yang tercerahkan yaitu Buddha.

Selanjutnya peristiwa kedua adalah hari mencapai penerangan sempurna, setelah Bodhisatta Sidharta menyempurnakan diri selama 4 Asankeyya kalpa dan 100 maha kalpa, dan pada kelahiran terakhirya ia menjadi murni dan sempurna dalam hal kemurahan hati, semangat, cinta kasih, konsentrasi, kemaha tahuan, yang tiada noda, guru manusia dan para dewa yang menunjukkan jalan ke Nibbana, Buddha kemudian memutar Roda Dhamma dan membabarkan tentang 4 kesunyataan mulia yaitu tentang Dukkha, adanya jalan menuju lenyapnya Dukkha, dan lenyapnya Dukkha, sesungguhnya citi setiap Buddha adalah mengajarkan tentang adanya Dukkha dan cara membebaskan diri dari Dukkha itu sendiri.

Peristiwa ketiga adalah wafatnya Buddha Sidhatta, pesan terakhir Buddha menjelang hari wafatnya adalah Vaya Dhamma Sankhara Apamadettha Sampahadetta (Segala sesuatu yang berkondisi dalam kehidupan ini tidaklah kekal) karena itu berjuanglah dengan sungguh-sungguh membebaskan dirimu dari penderitaan, berkaitan dengan ini kita hendaknya mengerti tentang Kiccho manussapatilabho, Kicchammaccana jivitam, Kiccham saddhammasavanam, Kiccho buddhanam uppado yang berarti sungguh sulit dapat terlahir sebagai manusia, sunguh sulit kehidupan mahluk hidup, sungguh sulit dapat mendengarkan Dhamma, sungguh jarang terlahirnya seorang Buddha, perenungan pada hal ini seyogianya menjadikan kita sebagai manusia yang waspada, berlatih dalam usaha pelepasan yaitu berdana, pengendalian yaitu Sila dan pemurnian yaitu Samadhi hingga mencapai kebijaksanaan yaitu Panna.

Stiven Wijaya, A.A, B.S, M.M selaku Rektor menjelaskan bahwa di Institut Teknologi dan Bisnis Carnegie siswa siswi dibangun dengan karakter budi pekerti, penghormatan atas nilai toleransi dan humanity, didampingi pengusaha Fendy dari Maxin Paint, Alung dari Reclea Brick, William Lamana dari AMA Land property, Hair Stylish Own Hair terkemuka kota Medan Louis, Shinta Rahmayanti, Steven Quantum, Fenny Goh dan pengusaha lain, mereka sependapat bahwa nilai-nilai yang mulai ditanamkan sejak dini berupa moral terutama esensi perayaan Waisak ini sungguh memberi pengaruh baik bagi generasi muda, dan diharapkan menjadi standar integritas mereka.

Menutup acara Waisak 2566/2022 ini umat mendapatkan bimbingan Dhamma dari Yang Mulia Bhante Adhicca, bahwa seseorang harus menghimpun nilai-nilai luhur seperti sifat cinta kasih, bersemangat (Viriya) ,menyukai pengetahuan dan moral. Seorang pembelajar yang memiliki rasa hormat dan bakti tentu kelak akan menuai karma sesuai kebajikannya, mereka dipuji dan dihargai dimana mana, selanjutnya setelah puja Waisak selesai diadakan doa pelimpahasan jasa dan penghormatan kepada dewa dengan harapan Negara maju sejahtera, para pemimpin bertindak lurus, cita-cita agung seluruh mahluk hidup tercapai dan bagi mereka yang telah beristirahat semoga berbahagia.