Berita Medan
OKNUM Dokter yang Diduga Menyuntikkan Vaksin Kosong ke Anak Sekolah Segera Disidang
Oknum dokter di Medan berinisial TGA Alias G yang viral karena diduga menyuntikkan vaksin kosong ke anak sekolah dasar bakal segera disidangkan
OKNUM Dokter yang Diduga Menyuntikkan Vaksin Kosong ke Anak Sekolah Segera Disidang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Oknum dokter di Medan berinisial TGA Alias G yang viral karena diduga menyuntikkan vaksin kosong ke anak sekolah dasar bakal segera dihadapkan ke persidangan.
Pasalnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan telah menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus dugaan pemberian suntik vaksinasi kosong tersebut.
Penyerahan tahap II diserahkan Penyidik Polda Sumut dan diterima oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejati Sumut Febrina Sebayang dan Rahmi Syafrina di Ruang Tahap II Bidang Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Medan, Rabu (11/5/2022)
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan Teuku Rahmatsyah melalui Kasi Intelijen Simon mengatakan, penyerahan tahap II dari penyidik Polda Sumut sudah selesai dilakukan.
"Selanjutnya, Jaksa Penuntut Umum sedang menyiapkan dakwaannya agar dapat segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan. Namun, tersangka tidak dilakukan penahanan," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka disangkakan melanggar Pasal 14 Ayat 1 dan atau Pasal 14 ayat 2 UU RI nomor 4 tahun 1984.
"Tentang wabah penyakit menular," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pemberian suntik vaksin kosong diduga dilakukan oknum dokter berinisial TGA saat menjadi vaksinator pada vaksinasi anak berusia 6-11 tahun di SD Wahidin, Senin 17 Januari 2022 lalu.
Saat pelaksanaan vaksinasi berlangsung, orang tua murid tersebut memvideokan anaknya sedang menjalani vaksinasi.
Setelah dilihat videonya, diduga vaksin diberikan kepada anaknya kosong.
Kemudian orang tua anak memberitahu tahu kepada anggota keluarga lainnya dan video itu pun viral di media sosial.
Narasi dalam video menyebut suntikan dilakukan di SD Dr Wahidin, Medan Labuhan. Semua anak disebut disuntik dengan vaksin kosong.
"Mohon dilaporkan dan diviralkan, orang yang sama, dan semua anak disuntik kosong oleh manusia ini. Jahat sekali," demikian narasi dalam video.
Polisi lantas membenarkan peristiwa dan langsung melakukan pendalaman.
(cr21/tribun-medan.com)