Gelar Apel Rutin, Pokja Perubahan Lapas Binjai Beri Pemaparan Program Kerja, Berikut Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN.COM, BINJAI- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Binjai menggelar apel rutin di lapangan upacara, Rabu (11/5/2022). 

Kasi Binadik sekaligus Ketua Pokja Manajemen Perubahan Lapas Binjai, Dat Menda Tarigan mengatakan, apel harus memiliki makna bagi pegawai maupun warga binaan. Sehingga, tidak sekadar rutinitas biasa saja. 

"Kita harus menerapkan prinsip POACE yakni P-Planning dimana kita harus merencanakan setiap kegiatan. Lalu, O berarti organizing memulai langkah untuk membentuk tim kerja," ujarnya kepada Tribun-Medan. 

Selanjutnya, A yakni actuating dimana harus berani beraksi dan memulai satu langkah kecil. Dan, C yakni controlling diperlukan pengontrolan yang dilakukan. 

"E yakni evaluasi guna mengetahui kekurangan dan kelebihan dari setiap keputusan yang diambil," katanya. 

Sedangkan, anggota Pokja IV Benny Harist memaparkan penguatan akuntibilitas yang melibatkan pimpinan dalam segala aktivitas terkhusus penyusunan penetapan dan perencanaan RKA KL. 

"Pimpinan harus terlibat secara langsung memonitor dan mengevaluasi target kinerja yang akan dicapai Lapas Binjai," ujarnya. 

Ia menambahkan, monitor dan mengevaluasi pimpinan akan terus dilakukan setiap bulan secara berkala. Dalam rapat pimpinan mereka akan memonitor secara langsung terkait target kinerja yang sudah direncanakan. 

"Dan ditetapkan berjalan dengan baik maka dengan dilakukan monev mudah-mudahan semua target kinerja bisa berjalan dengan semestinya," katanya. 

(*)