Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Berakhir, Presiden Jokowi Tegaskan PPKM Tetap Berlanjut

Pemerintah terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Indonesia. 

Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan penurunan harga PCR dan percepatan hasil tes 1x24 jam, Minggu (15/8/2021). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintah terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Indonesia

Maka pemerintah tetap akan melanjutkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengatakan, PPKM akan tetap dilanjutkan sampai pemerintah yakin 100 persen bisa mengendalikan pandemi Covid-19.

"Saya minta untuk urusan PPKM itu juga banyak masyarakat yang menunggu, ini sudah berhenti atau masih diteruskan?," ujar Jokowi kepada para menteri dalam pengantar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (9/5/2022).

"Jadi tolong setelah ini disampaikan bahwa PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin bahwa Covid-19 ini, 100 persen bisa kita kendalikan," tegasnya.

Presiden melanjutkan, pada Minggu (8/5/2022) ada 227 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi.

Menurutnya, angka penambahan kasus kemarin sudah sangat rendah.

Tetapi, Jokowi mengingatkan semua pihak tetap harus waspada dengan kasus aktif Covid-19 yang masih tinggi.

"Tetap kita harus waspada karena kasus aktif masih 6.192. Jadi di negara ini kita tetap waspadai," tambahnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah terus memantau kemungkinan kenaikan kasus Covid-19 selama beberapa hari ke depan.

Bila merujuk pengalaman libur Lebaran dan Natal periode lalu, kenaikan kasus virus corona terjadi antara 27-34 hari pasca-hari libur.

"Kenaikan akan mulai terjadi di hari ke-27 sampai hari ke-34 sesudah hari rayanya," kata Budi dalam konferensi pers daring, Senin (9/5/2022).

Budi mengatakan, hari ini merupakan hari ketujuh usai libur Lebaran.

Maka, pemerintah masih akan melakukan pemantauan sekitar 25 hari ke depan untuk memastikan apakah terjadi kenaikan kasus Covid-19 atau tidak.

"Kami mengusulkan ke bapak presiden kalau kita tunggu dulu sekitar 20-25 hari ke depan untuk melihat apakah ada pola kenaikan yang sama seperti liburan Lebaran dan liburan Natal dan tahun baru sebelumnya," ucap Budi.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Pastikan PPKM Tetap Berlanjut sampai Covid-19 Bisa Dikendalikan 100 Persen

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved