Dapat Orderan, Driver Ojol Mengaku Justru Mendapat Pelecehan Seksual Oleh Calon Penumpang

Seorang driver ojek online (ojol) berinisial J mengaku diajak berhubungan badan sejenis oleh pria berinisial N yang merupakan calon penumpangnya.

freepik
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang driver ojek online (ojol) berinisial J, mengaku diajak berhubungan badan sejenis oleh pria berinisial N yang merupakan calon penumpangnya.

Kejadian tak menyenangkan itu dialami J, yang juga seorang pria pada Jumat (6/5/2022).

Menurut J, dugaan pelecehan seksual itu bermula ketika ia sedang mencari orderan penumpang.

"Saya awalnya iseng nyalain aplikasi di Pasar Minggu habis dari rumah teman.

Terus dapat order ke arah Cipete Utara. Saya klik dan diterima orderannya.

Eh di notes-nya dia ngajak (berhubungan badan)," kata J dikutip saat dihubungi wartawan.

Melalui percakapan di aplikasi, calon penumpang berinisial R itu mengaku bahwa orderan itu fiktif.

R disebut hanya berniat berhubungan seks dengan korban.

Baca juga: Tragis, Kaget Lihat Kucing Menyeberang, Gadis Usia 23 Tahun Meninggal Akibat Jatuh dari Motor

Baca juga: Kronologi Driver Ojol Dihipnotis Penumpangnya, Korban Sadar Setelah Sepeda Motor Raib

Lantaran mendapat perlakuan demikian, J kemudian mengajak calon penumpangnya itu ke kantor polisi terdekat.

Namun, ajakan itu tak ditanggapi dan R malah membatalkan pesanan.

"Baru pertama kali ini dapet pelecehan seksual. Ya kaget, ada aja gitu kan. Orang mau nyari duit dikerjainnya seperti itu.

Kasihan kalau yang bener-bener mata pencariannya ojol tapi dapet order kaya gitu," ujar dia.

Terkait dugaan pelecehan seksual itu, korban mengaku masih mempertimbangkan untuk melapor ke polisi.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Driver Ojol Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual, Diajak Berhubungan Badan Oleh Calon Penumpang

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved