Mudik Lebaran 2022

Belum Bisa Berikan Pelayanan Mudik Optimal di Pelabuhan Merak, Menhub Budi Karya Minta Maaf

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang hendak mudik di Pelabuhan Merak, Banten.

Achmad Fauzi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang hendak mudik di Pelabuhan Merak, Banten.

Pasalnya, pemerintah belum bisa memberikan pelayanan optimal, setelah masyarakat harus mengantre panjang untuk bisa melalui jalur penyeberangan Banten menuju Lampung.

Namun, Budi berjanji arus kepadatan penumpang yang mudik menggunakan jalur penyeberangan akan segera terurai.

"Untuk ini semua kami ucapkan maaf belum bisa melayani dengan baik, tapi Insya Allah dalam kurang dari 12 jam proses penyeberangan bisa berlangsung dengan baik," kata Budi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).

Ia mengatakan, pada arus mudik tahun ini terjadi lonjakan jumlah penumpang yang amat tajam di Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Sehingga guna mengurai penumpukan pemudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengoperasikan dua pelabuhan tambahan yakni Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Indah Kiat di Banten.

Budi pun menjelaskan, pihaknya menyiapkan 9 kapal untuk dioperasikan mulai hari ini.

Kapal ini akan melayani penumpang dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Sementara, Pelabuhan Indah Kiat sudah lebih dulu dioperasikan pada Jumat (29/4/2022) kemarin.

Adapun dua kapal yang disiapkan di pelabuhan tersebut yakni kapal KM Mutiara Ferryndo 7 dan KM Mutiara Berkah I.

Harapannya dengan penambahan pelabuhan ini mampu memperlancar arus penumpang yang hendak menyeberang dari Banten menuju Lampung.

"Sehingga kapasitas dari Ciwandan dan juga Indah Kiat dan juga Merak bertambah dan tentunya mempermudah pengapalan atau penyeberangan yang dilakukan," ucap Budi.

Kendati demikian, Budi mengimbau masyarakat yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan di Banten untuk menunda keberangkatannya sementara waktu.

"Menganjurkan para pemudik yang masih di Jakarta atau di tempat lain menunda beberapa jam jadi nanti malam," kata dia.

Adapun berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberang Merak pada tahun ini lebih tinggi sekitar 40 persen dibandingkan dengan mudik tahun 2019 sebelum pandemi.

Tercatat, Jumat (29/4/2022), sebanyak 32.000 kendaraan dalam sehari berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Jumlah ini meningkat tajam ketimbang puncak mudik tahun 2019 yang mencapai sekitar 20.000 kendaraan.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menhub Minta Maaf Pelabuhan Penyeberangan Belum Optimal Layani Lonjakan Pemudik

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved