Perang Rusia Ukraina
Serangan Balasan Ukraina Sasar Gudang Amunisi hingga Rusia Bilang Tindakan Militer Ilegal
Rusia boleh klaim telah menguasai sejumlah besar Kota Mariopul Rusia, tapi balasan dari Ukraina patut diperhitungkan.
TRIBUN-MEDAN.com - Rusia boleh klaim telah menguasai sejumlah besar Kota Mariopul Rusia, tapi balasan dari Ukraina patut diperhitungkan.
Serangkaian ledakan terdengar pada Rabu (27/4/2022) dini hari di tiga provinsi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.
Dilansir Al Jazeera, sebuah gudang amunisi di provinsi Belgorod terbakar pada waktu yang hampir bersamaan.
Baca juga: PNS/ASN DIlarang Mudik Menggunakan Mobil Dinas, Menteri PANRB Warning Pejabat Pembina
Gubernur daerah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan tidak ada warga sipil yang terluka dalam kebakaran yang terjadi di sebuah fasilitas di dekat desa Staraya Nelidovka.
Awal bulan ini, Rusia menuduh Ukraina menyerang depot bahan bakar di Belgorod dengan helikopter dan menembaki beberapa desa di provinsi tersebut.
Provinsi Belgorod berbatasan dengan wilayah Luhansk, Sumy dan Kharkiv Ukraina, yang semuanya telah mengalami pertempuran sengit sejak Rusia menginvasi Ukraina dua bulan lalu.
Secara terpisah, Roman Starovoyt, gubernur provinsi Kursk Rusia, yang juga berbatasan dengan Ukraina, mengatakan ledakan telah terdengar di kota Kursk pada Rabu pagi.
Baca juga: PNS/ASN DIlarang Mudik Menggunakan Mobil Dinas, Menteri PANRB Warning Pejabat Pembina
Ini kemungkinan besar merupakan suara tembakan sistem pertahanan udara.
Dia kemudian mengatakan bahwa kendaraan udara tak berawak Ukraina dicegat di langit di atas wilayah Kursk, menambahkan bahwa tidak ada korban atau kerusakan.
Baca juga: MUDIK LEBARAN 2022 - Kemenhub Catat 1,5 Juta Orang Sudah Lakukan Perjalanan Mudik
Di Voronezh, pusat administrasi provinsi lain yang berdekatan dengan Ukraina, kantor berita Rusia TASS mengutip seorang pejabat kementerian darurat mengatakan bahwa dua ledakan telah terdengar dan pihak berwenang sedang menyelidiki.
Rusia mengatakan telah mengirim penyelidik ke wilayah Kursk dan Voronezh untuk mendokumentasikan apa yang disebutnya "tindakan ilegal oleh tentara Ukraina".
“Jika Rusia memutuskan menyerang negara lain secara besar-besaran, membunuh semua orang, menghancurkan kedamaian dengan tank, maka cepat atau lambat hutang harus dilunasi,” kata penasihat presiden Mykhailo Podolyak. Awal bulan ini, Rusia menuduh Ukraina menyerang depot bahan bakar di Belgorod dengan helikopter, yang dibantah oleh pejabat tinggi keamanan Kyiv, dan menembaki beberapa desa di provinsi tersebut.
Baca juga: PERINGATAN Komandan NATO Akan Serangan Rusia ke Eropa, Harus Siap Perang Terburuk
Insiden tersebut telah mengekspos kerentanan Rusia di daerah yang dekat dengan Ukraina yang penting bagi rantai logistik militernya.
Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam "operasi khusus" untuk menurunkan kemampuan militernya dan membasmi apa yang disebutnya nasionalis berbahaya.
Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya.
• PERINGATAN Komandan NATO Akan Serangan Rusia ke Eropa, Harus Siap Perang Terburuk
Sumber: Kompas.com
Serangan Balasan Ukraina Sasar Gudang Amunisi hingga Rusia Bilang Tindakan Militer Ilegal
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ledakan-Hebat-di-Rusia-akibat-Kebakaran-Depot-Minyak-Druzhba-Serangan-Balasan-Ukraina.jpg)