Plt Wali Kota Siantar bersama Polres dan Kodim Simalungun Pantau Kesiapan Kelancaran Lalu Lintas

Plt Wali Kota Siantar bersama Polres dan Kodim Simalungun Pantau Kesiapan Kelancaran Lalu Lintas

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Plt Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani mengecek langsung kesiapan pengamanan arus lalu lintas di Simpang II, yang merupakan akses dari dan menuju Parapat serta Pematangraya, Kamis (28/4/2022) siang.

Dalam pengecekan tersebut, Wali Kota Siantar didampingi Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando, dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kartini Batubara.

Dalam pengecekan pos dan keamanan arus mudik, Forkompinda terlihat melakukan diskusi untuk mengambil langkah antisipasi bila volume kendaraan meningkat.

Perlu diketahui, simpang II menjadi momok penting dalam setiap hari besar dan libur nasional.

Akses jalan menuju kawasan Danau Toba dan daerah Tapanuli sering mengalami peningkatan jumlah kendaraan.

Apalagi salah satu jalan yang memasuki simpang, Jalan Sisingmangaraja, memiliki lebar jalan yang sempit, sehingga kerap mengganggu kelancaran lalu lintas.

Kapolres Siantar AKBP Fernando mengatakan, pihaknya masih memantau kondisi jembatan Sigagak.

“Kita masih memantau lagi bagaimana di Jembatan Sigagak (arah Medan). Nanti kita sampaikan,” ujar Fernando yang tampak tergesa-gesa memasuki mobil yang berangkat bersama rombongan menuju Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba.

Sehari sebelumnya Polres Pematangsiantar menggelar rapat latihan pengamanan, di mana nantinya, Operasi Ketupat Toba, bakal mengerahkan 230 personel demi menjaga kondusifitas hari raya Idul Fitri 1443H/2022 mendatang.

Hal itu disampaikan dalam rapat terpusat Ketupat Toba-2022, Rabu (27/4/2022) pagi.

Wakapolres Pematangsiantar Kompol Ismawansa menyampaikan, agar masing-masing Kasatgas memaparkan situasi, kondisi, upaya dan langkah – langkah yang akan dilakukan guna capaian teget keberhasilan dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Toba-2022 di wilayah hukum Polres Pematangsiantar.

“Operasi Ketupat 2022 akan berlangsung di mana nantinya akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 yang serentak di seluruh Indonesia. Untuk itu saling koordinasi dengan instansi terkait, baik polres tetangga dalam melakukan pengaturan lalu lintas, pengamanan Lokasi dan kegiatan masyarakat,” katanya.

Dengan adanya latihan pra-operasi ini, maka dapat memberikan manfaat dan juga pengetahuan maupun keterampilan baru guna pelaksanaan tugas kemanusiaan Polri.

“Untuk mengamankan arus mudik, perayaan Idul Fitri 1443H dan kegiatan libur lebaran terhadap masyarakat di wilayah Kota Pematangsiantar. Para peserta harus mengikuti Latpraops dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

(alj/tribun-medan.com)