Berita Toba
Bupati Toba Minta Semua Aparat yang Terlibat Operasi Ketupat Toba Disiplin
Bupati Toba, Poltak Sitorus meminta semua aparat disiplin dalam menjalankan tugas Operasi Ketupat Toba 2022
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA - Bupati Toba, Poltak Sitorus meminta semua aparat yang bertugas pada Operasi Ketupat Toba 2022 untuk tetap disiplin.
Poltak Sitorus meminta semua aparat datang tepat waktu sesuai arahan dari masing-masing pimpinan.
"Jangan sampai nanti ada persoalan karena tidak kehadiran kita. Jadi pastikan petugas kita disiplin, hadir tepat pada waktunya," kata Poltak Sitorus, Kamis (28/4/2022).
Dia mengatakan, Operasi ketupat Toba 2022 ini akan berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022 mendatang.
Selama itu pula, petugas yang sudah ditunjuk untuk melakukan penjagaan dan pengawasan harus siap siaga.
Baca juga: Permatang Operasi, Kapolretabes Medan Apel Gelar Pasukan Ketupat Toba 2022
Jangan sampai lalai dalam menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tujuannya adalah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat, serta menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas, selama libur Idul Fitri atau arus mudik dan arus balik," sambungnya.
Masih dikatakan Poltak Sitorus, karena tahun ini pemerintah pusat membolehkan warga mudik pulang kampung, diprediksi volume kendaraan di Kabupaten Toba akan meningkat.
Atas hal tersebut, Poltak juga mewanti-wanti jangan sampai ada kecelakaan lalu lintas.
Dia juga meminta kepada Dinas Koperindag, agar memantau ketersediaan bahan bakar minyak di SPBU, yang berpotensi memicu terjadinya kemacetan.
Baca juga: Permatang Ops Ketupat Toba, Kapolres Tapsel Ingatkan Jajaran Perhatikan Kelengkapan Pos Pam dan Yan
"Selanjutnya melakukan tindakan preventif (pencegahan) terjadinya kemacetan, di daerah rawan, seperti di Kota Balige, Laguboti, Silimbat, dan Porsea.
"Kendaraan yang lewat dapat dialihkan dari By Pass, untuk mengurangi kemacetan di Kota Balige, dengan melengkapi rambu-rambu jalan dan penunjuk arah," lanjutnya.
Ia juga meminta dinas terkait memperbaiki jalan yang rusak.
"Seterusnya, jalan berlobang di Aek Natolu, Dinas PU, diminta untuk mencari material, paling tidak menutupi lobang tersebut," ungkapnya.
Untuk BPBD harus siaga 24 jam terhadap bencana di pantai, apalagi belakangan ini ada ditemukan beberapa kasus tenggelam.
Baca juga: Pastikan Pemudik Nyaman dan Selamat Kapolres Humbahas Cek Pos Pengamanan Ops Ketupat Toba-2022
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya meminta petugas di lapangan bisa bersinergi, dan dapat menjalin suatu komunikasi yang baik, serta bisa saling melengkapi, untuk mencapai target-target yang menjadi kepentingan bersama.
"Pada Operasi Ketupat Toba 2022 akan disediakan 2 Pos Pengamanan, di balige dan Porsea, Pos Pelayanan di Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Balige, dan juga pos pemantauan di Desa Longat," sambung AKBP Akala Fikta Jaya.
"Operasi yang berlangsung selama 12 hari ini, didukung tenaga dari Polri 98 personil, ditambah personil dari TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Poltak-Sitorus-soal-ketupat-toba.jpg)