Sergei Lavrov: Rusia Sebenarnya Sudah Perang Melawan NATO Melalui Perantara Ukraina

Sebuah stasiun televisi milik pemerintah Rusia menyebut, saat ini Rusia sedang berperang dengan NATO.

TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyebut, pihaknya saat ini tak hanya berperang melawan Ukraina.

Negara-negara barat yang tergabung dengan NATO juga turut diperangi lewat Ukraina.

Lavrov menilai, Ukraina telah menjadi negara 'boneka' yang dipersenjatai oleh NATO untuk berperang melawan Rusia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Lavrov pada Senin (25/4/2022).

Menurutnya, NATO sebenarnya sedang berperang melawan Rusia melalui perantara.

"Pada dasarnya NATO sedang berperang melawan Rusia melalui proksi dan kini mempersenjatai proksi tersebut (Ukraina)," ujar Lavrov.

Lavrov juga menyindir bagaimana Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky adalah seorang aktor yang handal.

Ia menyebut, sebenarnya Ukraina tidak memiliki niat untuk menyelesaikan konflik lewat jalur negosiasi.

Menlu Rusia tersebut menilai, ada ribuan kontradiksi dari kalimat yang diucapkan Zelensky.

Beberapa waktu lalu, media massa milik pemerintah Rusia mengklaim Perang Dunia III telah terjadi.

Sebuah stasiun televisi milik pemerintah Rusia menyebut, saat ini Rusia sedang berperang dengan NATO.

Sejak awal terjadinya konflik, negara-negara barat khususnya Inggris dan Amerika Serikat (AS) rutin mengirimkan senjata dan peralatan militer kepada Ukraina.

Selain itu, AS telah meningkatkan keterlibatannya dalam krisis Ukraina dengan lebih banyak memasok senjata ke Kiev.

AS juga dikabarkan telah memutuskan untuk memberikan laporan intelijen yang dapat membantu pasukan Ukraina menyerang sasaran di Krimea.

(Tribun-Video.com/TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Menlu Rusia Nilai Ukraina Terang-terangan Jadi Boneka NATO