Berprofesi sebagai Pengemis, Dua Pria di Denpasar Kantongi Ponsel Harga Jutaan dan Kendarai Motor

Dua pengemis pria, HY (42) dan W (22) ternyata masing-masing memiliki ponsel seharga jutaan rupiah serta memiliki motor matik.

Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Foto: Ilustrasi pengemis dan simpanan ratusan juta. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dua pengemis pria, HY (42) dan W (22) ternyata masing-masing memiliki ponsel seharga jutaan rupiah serta memiliki motor matik.

Kedok keduanya terbongkar setelah jajaran personel Kepolisian Sektoral (Polsek) Denpasar Barat mengamankan keduanya, saat beraksi di perempatan lampu merah Jalan Mahendradatta, Denpasar, Bali Selasa (26/4/2022) malam.

Saat diamankan polisi, pengemis HY ternyata memiliki uang sebesar Rp 7.850.000, satu buah ponsel bernilai jutaan rupiah, dan satu unit sepeda motor Honda Vario.

Sedangkan, pengemis W memiliki satu buah ponsel bernilai jutaan rupiah dan satu unit sepeda motor Yamaha NMax.

"Dari saudara HY ditemukan uang pecahan Rp 100.000 dengan total Rp 7.850.000, sedangkan dari saudara W ditemukan satu unit sepeda motor Yamaha N-Max," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina saat dihubungi pada Rabu (27/4/2022).

Dijelaskan Hendra, meski beroprasi di tempat yang sama, kedua pengemis itu tidak memiliki hubungan sama sekali.

Masing-masing pria itu, datang ke lokasi tempat mereka mengemis dengan mengendarai sepeda motor.

Sepeda motor kemudian disembunyikan di semak-semak tak jauh dari lokasi keduanya mengemis.

Berdasarkan hasi pemeriksaan, dua unit motor benar miliki kedua pengemis. Tetapi surat-surat kendaraanya masih atas nama orang lain.

"Dari jumlah uang dan sepeda motor yang digunakan sangat menarik. Selama ini banyak orang beranggapan gepeng (gelandangan dan pengemis) itu adalah sosok miskin. Ternyata fakta sebenarnya mereka tercukupi secara ekonomi," kata dia.

Usai menjalani pemeriksaan, dua pengemis tersebut kemudian diserahkan ke Satpol PP kota Denpasar untuk dilakukan pembinaan.

Diungkapkan Hendra, penertiban pengemis yang mereka lakukan atas gagasan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.

"Bapak Kapolresta meminta kepada seluruh jajaran untuk melaksanakan razia terhadap gelandangan dan pengemis," kata Hendra.

Atas temuan dua pengemis itu, Hendra mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan memberikan uang kepada para pengemis di jalan.

Apalagi, kebanyakan para pengemis dalam menjalankan aksinya dengan berpura-pura miskin hanya untuk mendapat iba dari masyarakat.

"Tidak semua gepeng itu orang yang kekurangan. Ada yang mau tampil sepeti gepeng sebagai modus," katanya.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terjaring Razia, Pengemis di Denpasar Punya Uang Rp 7,8 Juta hingga Motor Nmax

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved