Akhir Hidup TM (21), Mahasiswi Digilir 3 Pria di Kamar Kos, 1 Pelaku Pacar Ngaku Ingin Rasakan Intim

Korban yang berinisial TM tewas setelah diperkosa bergiliran oleh pacar beriniial MBA dan dua orang temannya yakni AK dan AS.

IST
Ilustrasi mahasiswi - 

TRIBUN-MEDAN.com - Mengaku ingin merasakan bagaimana rasanya behubungan badan, dua pria ini mengajak satu temannya yang sudah memiliki pacar.

Maka pacar temannnya itu dijadikan objek pelampiasan hawa nafsu. Gayung bersambut, temannya juga mengaku sakit hati pada pacarnya hingga mau melakukan perbuatan tak pantas itu.

jadilah aksi bejat tersebut dilakukan. Ketiganya menyelinap ke kamar kosa korban yang merupakan gadis beusia 21 tahun.

Tak mampu melawan, korban hanya bisa pasrah ketika ketiga pelaku mulai memaksa melakukan hubungan badan.

Korban coba berontak namun berakibat fatal

Berikut ini Kisahnya

Kejadian itu dialami gadis yang merupakan seorang mahasiswi di Jakarta

Korban yang berinisial TM tewas setelah diperkosa bergiliran oleh pacar beriniial MBA dan dua orang temannya yakni AK dan AS.

Saat ini, ketiga pelaku telah berhasil diamankan oleh polisi.

Ketiganya nekat menyelinap ke dalam kamar kosan korban yang berlokasi di Kawasan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kejadian itu berawal saat korban sedang tidur di kamar kosannya.

Tiba-tiba, sang pacar berinisial MBA datang menyelinap ke dalam kamar kosan korban.

Sang pacar rupanya tak datang sendirian.

Ia ditemani dua orang pemuda lainnya yakni AK dan AS.

Korban TM awalnya tak menyadari ada orang yang masuk ke kamar kosannya saat ia sedang tertidur pulang.

Korban terbangun saat pelaku mulai meraba dan melakukan persetubuhan kepada korban secara bergantian.

"Ketiga pelaku punya peranan masing-masing, ada yang megang tangan, kaki dan ada yang memerkosa. Dilakukan secara bergantian," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wisnu Wardhana pada Senin (25/4/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

TM sontak terbangun ketika ketiga pria bejat ini tiba-tiba menggagahi dirinya.

Korban sempat meronta dan berteriak sata pelaku tengah menggagahinya di ranjang.

Namun, terikan korban berhasil dibungkam oleh pelaku.

Bahkan, pelaku ada yang memegangi tangan dan kaki korban saat pelaku lainnya merudapaksa TM.

Karena panik takut aksinya ketahuan, salah satu pelaku membekap korban.

"Ada yang membekap korban dan juga melakukan pemukulan sehingga korban pingsan," lanjutnya.

Usai dibekap, TM mengalami sesak nafas hingga keluar darah dari mulutnya.

Ketiga pelaku membawanya ke rumah MBA.

Namun, TM tak kunjung sadarkan diri, mereka lalu membawanya ke Rumah Sakit Tarakan.

"Di RS Tarakan korban dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.

Dari Pihak Rumah Sakit kemudian menghubungi Polsek Kemayoran untuk datang ke sana.

Ingin Rasakan Berhubungan Badan

Polisi berhasil menggali motif sementara hingga para pelaku nekat memperkosa dan membunuh korban.

Menurut polisi, tersangka MBA yang tak lain pacar korban nekat memerkosa TM dipicu masalah pribadi

"Yang jelas pacar korban dia dendam karena pacarnya punya cowok lain," Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wisnu Wardhana.

Rupanya, yang punya dendam dengan korban bukan hanya pacarnya, namun dua pelaku lainnya pun memiliki dendam kepada korban.

"Sedangkan pelaku lain sangat marah karena dinyatakan sebagai orang miskin dan ingin merasakan berhubungan badan," katanya.

Polisi mengamankan bantal, sprei, selimut korban, pakaian dan pakaian dalam, kondom serta barang-barang pribadi.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 285 KUHP 170 ayat 2 huruf 3 dan Jo Pasal 338 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman lebih dari 13 tahun terhadap 3 pelaku. Kini sudah ditahan di Polsek Kemayoran," pungkasnya.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved