Anak Dikeroyok
Memar Karena Dikeroyok, Orang Tua Korban Beberkan Kronologis Kejadian
Viral video anak di bawah umur diduga menjadi korban penganiayaan tetangganya.
Penulis: Anugrah Nasution |
Memar Karena Dikeroyok, Orang Tua Korban Beberkan Kronologis Kejadian
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viral video anak di bawah umur diduga menjadi korban penganiayaan tetangganya.
Kejadian tersebut diketahui terjadidi sebuah desa di Kecamatan Labuhan Deli pada Minggu (24/4/2022) malam.
Ibu korban Julianti Sihombing mengatakan bahwa anaknya dianiaya berawal dari saling ejek bersama ank tetangganya.
Ia tak menyangka saling ejek anak-anak berujung penganiayaan yang dialami putrinya.
sang putri sebut saja Bunga, ia dikabarkan mengalami trauma hingga takut keluar rumah.
"Jadi awalnya anak saya mau belik jajan ke depan rumah dan ketemu dengan pelaku. Kemudian dia ejek anak saya sampai terjadilah keributan. Namun saat itu kakak dan nenek pelaku datang dan mengeroyok anak saya," ujarnya kepada Tribun, Selasa (26/4/2022).
Lanjut, Juli anak dikeroyok oleh tiga orang pelaku yaitu, C yang berusia 12, IN (16) dan Ana yang merupakan nenek dari kedua pelaku.
"Ya mereka mengeroyok anak saya bertiga, memukul, menendang, menyeret anak saya sampai ke tanah. Anak saya sampai sesak nafas," kata dia.
Akibat kejadian itu, Juli mengatakan anaknya mengalami luka dibagian kepala, lutut, lengan dan leher.
Takut terjadi apa-apa terhadap anaknya, Juli pun membawa Bunga ke rumah sakit Sinar Husni di Pasar V Helvetia.
Saat dibawa, sambung Juli, anaknya dalam kondisi mengalami sesak nafas.
"Jadi ada luka luka dibagian tubuh dan digigit dibagian tangan sebelah kiri. Kemudian luka di lutut karena diseret dan dijambak oleh Ana," katanya Juli.
Merasa tidak senang dengan perbuatan pelaku, Juli lalu melaporkan kejadian mereka ke Polres Belawan.
Juli melaporkan ketiganya atas penganiayaan secara bersama sama terhadap anak di bawah umur.
"Kami sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Belawan pada malam hari itu juga. Saya melaporkan ketiganya karena saya tidak terima anak saya dianiaya secara bersama sama," tutupnya.
(mft/tribun-medan.com)