Ledakan Hebat di Rusia akibat Kebakaran Depot Minyak Druzhba, Serangan Balasan Ukraina?

TRIBUN-MEDAN.com - Terjadi ledakan hebat di Rusia.

Seketika kota itu terang benderang akibat kebakaran Depot Minyak Druzhba.

Muuncul isu serangan Balasan Ukraina

 Api meletus di depot minyak Druzhba di Bryansk, Rusia dengan api terlihat di seluruh kota.

Baca juga: ENAM Rumah Ludes Terbakar di Asahan, Begini Keterangan Warga

Ledakan besar-besaran juga terdengar dan penduduk setempat dievakuasi dari rumah mereka yang dekat dengan api.

Seperti dilansir The Sun, depot minyak kemungkinan akan menjadi vital untuk memasok pasukan Rusia saat mereka berusaha untuk menguasai Donbas.

Ukraina sebelumnya dituduh melakukan serangan di tanah Rusia untuk mengganggu kampanye Putin.

Namun Kyiv membantah melakukan serangan.

Dan telah diperingatkan bahwa Moskow mungkin mencoba menggunakan serangan bertahap di tanah mereka sebagai bendera palsu untuk membenarkan meningkatnya perang di Ukraina.

Kantor pers pemerintah mengatakan Kementerian Situasi Darurat telah mengkonfirmasi ada kebakaran.

"Ada juga konfirmasi bahwa itu adalah tangki bahan bakar."

Baca juga: ENAM Rumah Ludes Terbakar di Asahan, Begini Keterangan Warga

Kebakaran juga dilaporkan terjadi di sebuah pangkalan militer di daerah tersebut tetapi sejauh ini belum dikonfirmasi.

Kementerian Darurat Rusia awalnya memposting rincian kebakaran kedua sebelum menghapusnya.

Saluran Telegram Voenny Osvedomitel melaporkan dugaan kebakaran itu terjadi di gudang senjata ke-120 Direktorat Roket dan Artileri Utama.

Reuters melaporkan, belum ada penyebab kebakaran yang diberikan dan tidak ada indikasi bahwa itu terkait dengan perang Ukraina.

Pekan lalu, pejabat Kremlin mengklaim helikopter Ukraina menabrak bangunan tempat tinggal dan melukai tujuh orang di daerah itu.

Wilayah Bryansk berbatasan dengan Ukraina dan berjarak sekitar 240 mil dari Moskow.

Pipa Druzhba adalah pipa minyak terpanjang di dunia dan salah satu jaringan pipa minyak terbesar di dunia.

Itu terjadi setelah pasukan Rusia menyerbu ke arah Donbas untuk melancarkan pertempuran mereka untuk merebut Timur.

Vladimir Putin akhir pekan ini mengklaim Mariupol yang terkepung sekarang berada di tangan Rusia.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara tentang harapannya untuk menang dalam pidato Minggu Paskah saat pertempuran memasuki bulan ketiga.

Dia mengatakan "liburan besar hari ini memberi kita harapan besar dan keyakinan yang tak tergoyahkan bahwa terang akan mengalahkan kegelapan, kebaikan akan mengalahkan kejahatan, kehidupan akan mengalahkan kematian, dan karena itu Ukraina pasti akan menang".

Baca juga: BPKAD Karo Sudah Salurkan THR Puluhan Organisasi Perangkat Daerah

Baca juga: Terbongkar Kecurangan Seleksi CASN, 359 Orang Didiskualifikasi, Bareskrim Turun Tangan

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com 

Ledakan Hebat di Rusia akibat Kebakaran Depot Minyak Druzhba, Serangan Balasan Ukraina?