Terungkap, Penjebolan Benteng Keraton Kartasura Demi Bangun Kos-kosan
Di mana saat melakukan proses pengerukan, pemilik lahan yang baru atas nama Burhanudin menjebol benteng yang masuk Benda Cagar Budaya (BCB) dengan
Terungkap, Penjebolan Benteng Keraton Kartasura Demi Bangun Kos-kosan
TRIBUNMEDAN.COM, SUKOHARJO - Alasan pembongkaran Benteng Keraton Kartasura karena nantinya akan dibangun kos-kosan.
Keponakan pemilik lahan, Bambang Cahyono (54) mengklaim, sudah mendapatkan izin dari Ketua RT di Kampung Krapyak Kulon, Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Di mana saat melakukan proses pengerukan, pemilik lahan yang baru atas nama Burhanudin menjebol benteng yang masuk Benda Cagar Budaya (BCB) dengan buldozer.
"Selama 2 minggu kami membersihkan, tidak ada yang melarang, justru Pak RT dan warga menyuruh dibongkar (benteng)," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/4/2022).
Bambang menyebut, pembongkaran benteng itu juga disebabkan karena selama telah menghabiskan kas RT.
Sebab, perawatan dan pembersihan benteng menggunakan kas RT.
"Sekali perawatan menghabiskan Rp 300 ribu, kalau tidak dibersihkan pohonnya sampai jalan, ini dulunya seperti hutan," ujarnya.
"Pembersihan tiap tahun itu pasti, dinas terkait dan pemilik lahan (yang lama), tidak ngasih apa-apa," tambahnya.
Dia menyebut, Ketua RT setempat meminta agar benteng dibongkar semua.
Padahal, sisa benteng Keraton Kartasura di sisi barat itu hanya menyisakan panjang 100 meter saja.
"Dari Pak RT suruh bongkar temboknya, tapi saya cuma pakai untuk keluar-masuk aja, kita ambil 5 meter," ucapnya.
Beberapa tahun lalu, lanjut Bambang, sempat ada rencana pembongkaran benteng oleh warga.
Namun, hal tersebut diurungkan karena tak mendapatkan izin, lantaran benteng masuk dalam situs purba.
Tanah tersebut dibeli Burhan dari Lisnawati seharga Rp 850 juta dengan luas tanah 682 meter persegi.
Sedianya, lahan tersebut akan dibangun untuk dijadikan rumah kos-kosan.
"Bu Lisna rumahnya di dalam sini, tapi sekarang ikut suaminya di Lampung," ujar Bambang.
Saat TribunSolo.com mendatangi rumah ketua RT setempat, untuk meminta klatifikasi, ketua RT tidak berada di rumahnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Terungkap-Alasan-Tembok-Keraton-Kartasura-Dijebol-Demi-Bangun-Kos-kosan.jpg)