Puncak Arus Mudik Diprediksi 28-30 April 2022, Menhub Imbau Masyarakat Pulang Kampung Lebih Awal

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini terjadi pada tanggal 28-30 April 2022 mendatang.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Ilustrasi: Sejumlah pengendara mengantre masuk di Gerbang Pintu Tol Amplas, Medan, Selasa (28/5/2019). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintah memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini terjadi pada tanggal 28-30 April 2022 mendatang.

Sehingga, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau, masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk  menghindari terjadinya kemacetan.

Budi Karya menyarankan agar masyarakat pulang kampung lebih awal. Tujuannya demi mencegah terjadinya kepadatan.

“Kalau bisa lakukan perjalanan mulai 23 April 2022. Hindari tanggal 28-30 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik, untuk mencegah terjadinya kepadatan. Kalau sudah padat, nanti masyarakat juga yang terkena dampaknya,” ucap Budi Karya dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022) dikutip dari Tribunnews.

Budi Karya menjelaskan, Pelabuhan Kalianget menjadi satu di antara pelabuhan di Jawa Timur yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang kapal laut di masa mudik lebaran.

Prediksi serupa juga terjadi di sejumlah pelabuhan di luar Jawa seperti di Sulsel, Selayar, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun dan Batam.

Untuk itu, Budi Karya meminta operator pelayaran untuk mengantisipasi daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang yang signifikan, dengan melakukan re-routing kapal-kapal ke daerah yang penumpangnya padat.

Upaya antisipasi diharapkan dapat mencegah terjadinya kelebihan muatan kapal yang dapat membahayakan keselamatan.

Budi Karya secara khusus menginstruksikan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengawal pelayanan transportasi laut dari sejumlah pelabuhan.

"Seperti Kalianget, Jangkar, Probolinggo, dan Surabaya, agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kelebihan muatan,” ujar Budi Karya.

Dengan tingginya animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini, Budi Karya mengatakan telah melakukan upaya-upaya antisipasi secara cermat dan hati-hati, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.

Berdasarkan hasil survey Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub), diprediksi jumlah pemudik yang akan menggunakan angkutan laut pada masa Lebaran tahun 2022 mencapai 1,4 juta orang. Angka prediksi ini jauh meningkat dibandingkan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun 2020-2021 yang lalu.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah disiapkan armada kapal sebanyak 1.186 unit kapal yang berasal PT Pelni, armada perintis, dan armada swasta, yang totalnya mampu mengangkut sebanyak 2,4 juta penumpang.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal, Menhub: Hindari Mudik Tanggal 28-30 April 2022

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved