NGAKU Anggota Polsek Simpang Empat, Seorang Pria Mencoba Larikan Mobil Ambulans

NGAKU Anggota Polsek Simpang Empat, Seorang Pria Mencoba Larikan Mobil Ambulans

TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Seorang pria di Kabupaten Asahan nekat mengaku sebagai seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

Pria yang aksinya terekam CCTV tersebut mengaku baru menembak kaki seorang DPO yang baru ditangkapnya di Kota Binjai dan meminjam ambulans milik klinik permata bunda Air Batu, Kabupaten Asahan.

Dari rekaman terlihat pria berambut cepak layaknya petugas dengan berkaus hitam tersebut datang sendirian ke klinik permata bunda dan meminta untuk meminjam ambulans.

Syarifudin Sitorus, Humas klinik permata bunda saat diwawancarai Tribun-medan.com membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut terjadi pada Senin(18/4/2022) malam.

"Saat itu dia datang menggedor-gedor dan ingin meminjam mobil ambulans, dia bilang dia anggota kepolisian dan mengaku dari personel Polsek Simpang Empat," kata Syarifudin, Kamis(21/4/2022).

Awalnya ia tidak menghiraukannya, namun karena sudah membawa nama instansi Polri, maka Syafirudin menanyakan identitasnya.

"Saya sempat kebelakang, kemudian saya tanya namanya katanya Irvan. Saya hubungi orang Polsek Simpang Empat dan menanyakan apakah ada nama Irvan dan tidak ada atas nama Irvan di Polsek Simpang Empat," katanya.

Akibat ditelponnya pihak Polsek, pelaku langsung melarikan diri keluar dari klinik. Meskipun begitu, pihak korban saat ini belum melapor kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Akibat hal tersebut, pihak kepolisian tidak tinggal diam dan saat ini memburu keberadaan pelaku yang mengatasnamakan instansi kepolisian.

"Kami masih memburu pelaku, karena dia sudah membawa nama instansi Polri, khususnya Polsek Simpang Empat," kata Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, IPDA Zefri Helmi.

Ia mengaku mengetahui hal tersebut dari media sosial Facebook milik petugas klinik Permata Bunda Air Batu yang memposting kelakuan pria berambut cepak tersebut.

"Karena tidak ada laporan. Saya juga mengetahuinya dari facebook. Sehingga kini wajah pelaku sudah jelas dan kami sedang memburu pelaku," katanya.

Meskipun begitu, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki mobil ataupun ambulans yang hendak meminjam dengan mengatasnamakan pihak kepolisian agar jangan percaya begitu saja.

"Hubungi kami, jangan langsung di kasih. Karena instansi kepolisian tidak pernah meminjam ambulans untuk mengejar pelaku kejahatan," katanya.

(cr2/tribun-medan.com)