Lapas Binjai Sukseskan Pameran Hasil Karya Warga Binaan di Acara One Day One Prison's Product

Lembaga Pemasyarakatan Kelas-II A Binjai menggelar kegiatan one daya one prison's product untuk pamerkan karya hasil warga binaan pemasyarakatan. 

Istimewa
Lembaga Pemasyarakatan Kelas-II A Binjai menggelar kegiatan one daya one prison's product untuk pamerkan karya hasil warga binaan pemasyarakatan.  

TRIBUN-MEDAN.COM, BINJAI- Lembaga Pemasyarakatan Kelas-II A Binjai menggelar kegiatan one daya one prison's product untuk pamerkan karya hasil warga binaan pemasyarakatan. 

Acara ini digelar sebagai bentuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58, Kamis (21/4/2022). 

Plt Kalapas Binjai, Sahata Marlen Situngkir mengatakan, kegiatan ini bisa meningkatkan kemandirian dan mengasah keterampilan dalam berkarya sekaligus bentuk dukungan meningkatkan produktivitas warga binaan. 

"Jadi bisa membeli produk yang dihasilkan warga binaan," ujarnya. 

Ia menambahkan, kegiatan berlangsung pada 23 Maret sampai 22 April sehingga acara dikemas sedemikian rupa khusus saat momentum ramadan. 

"Berbagai hasil karya warga binaan ditampilkan sehingga pengunjung bisa melihat. Seperti sayuran hidroponik, sandal jepit, tas anyam pandan, baju sablon, meubel, lukisan dan miniatur," katanya. 

Dia mengklaim, tidak sedikit masyarakat yang membeli produk hasil karya warga binaan. 

"Pengunjung banyak yang memberikan apresiasi bahkan berminat. Saya instruksikan setiap petugas wajib membeli produk karya warga binaan dan mempublikasikannya di media sosial pribadi mereka dengan menggunakan twibbon yang telah disediakan dan menggunakan hastag #AkuBeliProdukNapi. Hal ini merupakan salah satu strategi untuk memasarkan hasil karya warga binaan," ujarnya. 

Selain itu, kata dia, kemampuan warga binaan merupakan hasil pembinaan kemandirian melalui program pelatihan keterampilan bersetifikat. Jadi, program pembinaan didesain untuk menyiapkan warga binaan menjadi manusia mandiri. 

Lalu, mampu menghasilkan produk berkualitas yang memiliki nilai ekonomi dan daya guna sehingga tidak lagi melanggar hukum setelah bebas. 

“Mari kita dukung Kegiatan One Day One Prison Product. Kita jadikan kegiatan ini menjadi terobosan agar produk warga binaan dapat dikenal dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Kemudian nilai PNBP yang dihasilkan dari penjualan produk karya warga binaan akan disetor ke negara sebagai kado terbaik dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58," ungkapnya. 

(*) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved