ISRAEL Bersedia Kirim Bantuan ke Ukraina, Sebelumnya Enggan, Ukraina Berhasil Membujuk

Pasalnya, Israel sebelumnya mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan membatasi diri untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

TRIBUN-MEDAN.COM- Israel baru-baru ini diketahui membantu Ukraina dalam misi penyelamatan.

Misi tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Israel ke Ukraina yang hampir dua bulan mendapat serangan dari Rusia.

Padahal sebelumnya, Israel enggan untuk memberikan bantuan kepada Ukraina.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri pertahanan Israel telah mengesahkan untuk memberi pasokan helm dan rompi ke layanan penyelamatan Ukraina pada Rabu (20/4/2022).

Misi tersebut merupakan permintaan yang dibuat oleh Ukraina untuk lebih siap menghadapi Rusia.

Pejabat Israel dan Ukraina menegaskan bahwa bantuan itu untuk layanan penyelamatan darurat dan organisasi sipil.

Sebelumnya, Ukraina menyuarakan frustasi atas sikap Israel yang enggan membantu negaranya.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan, Ukraina berhasil membujuk Israel untuk memberikan bantuan.

Ukraina mendapat bantuan dengan cara pendekatan dan mediator ke Israel.

"pendekatan terukur dan bertanggung jawab" Israel memungkinkannya untuk menjadi "pemain yang kredibel. katanya.

Pasalnya, Israel sebelumnya mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan membatasi diri untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Namun Israel diketahui merupakan negara yang dapat diajak berkomunikasi dan negosisasi langsung untuk memberikan bantuan.

Kini, Israel diketahui bersedia menyediakan apa yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan Rusia.

(Tribun-video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Ubah Kebijakan untuk Ukraina, Bersedia Kirim Bantuan untuk Penyelamatan"