Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat

Kemenparekraf dan Kemenkumham RI Dukung Petani Gambir dan Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat

Pemkab Pakpak Bharat bersama Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI, dan Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan Sosialisasi

Editor: AbdiTumanggor
HO
Pemkab Pakpak Bharat bersama Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf), dan Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan Sosialisasi dan Fasilitasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemkab Pakpak Bharat bersama Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf), dan Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan Sosialisasi dan Fasilitasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat, Rabu (20/4/2022).

Acara yang dihelat di Aula Bale Sada Arih ini dihadiri langsung oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Wakil Bupati H Mutsyuhito Solin, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Sosialisasi ini diselenggarakan untuk memberikan sebuah perlindungan hukum bagi kopi arabika simsim Pakpak Bharat, menjamin kualitas produk Indikasi Geografis (IG), menaikkan reputasi kawasan penghasil produk IG, menghindari persaingan curang dan penyalahgunaan produk IG, dan sejumlah manfaat lainnya.

Ir Robinson Hasoloan Sinaga, Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI menjelaskan beberapa tentang upaya perlindungan produk-produk Indikasi Geogerafis di tanah air.

Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat
Pemkab Pakpak Bharat bersama Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf), dan Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan Sosialisasi dan Fasilitasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat, Rabu (20/4/2022).

Sebuah upaya perlindungan bagi kopi arabika Simsim Pakpak Bharat, agar terdaftar sebagai produk Indikasi Geogerafis di kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI.

"Kami dari kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif datang kemari dan tentunya punya fasilitas, jadi kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan fasilitas kopi arabika Simsim Pakpak Bharat, baik berupa perlindungan hukum, jaminan kualitas, dan juga persaingan produk serta beberapa hal lainnya,"ucap Robinson Sinaga.

sosialisasi kopi arabika simsim pakpak bharat
PEMKAB PAKPAK BHARAT dan kolaborasi antara kementerian Hukum dan HAM RI serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Kegiatan ini adalah kegiatan kolaborasi antara kementerian Hukum dan HAM RI dengan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

"Kita harapkan nantinya, kita harus punya dua sertifikat yakni kopi dan gambir sebagi produk IG Pakpak Bharat. Kami menyediakan dukungan penuh kepada Pakpak Bharat, mulai dari uji tanah sampai uji produknya, kita siapkan semua fasilitas dan anggarannya. Ke depan akan kita bantu terus sampai pada pemasarannya nanti, kita juga akan bantu para petani gambir dan kopi di sini. Intinya kami siap mendukung Pakpak Bharat, khususnya petani kopi dan gambirnya," jelas Robinson Sinaga.

Pelantikan Pengurus Masyarakat Peduli Indikasi Geogerafis Kopi Arabika Simsim
Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Masyarakat Peduli Indikasi Geogerafis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat periode 2022-2027. Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan beberapa pesan dan harapannya bagi kebangkitan petani kopi di Pakpak Bharat.

Sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Masyarakat Peduli Indikasi Geogerafis Kopi Arabika Simsim Pakpak Bharat periode 2022-2027.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan beberapa pesan dan harapannya bagi kebangkitan petani kopi di Pakpak Bharat.

"Dengan adanya pengukuhan ini kiranya dapat membantu mengembangkan kualitas kopi arabika yang ada di sini. Saya memiliki keyakinan bahwa masyarakat perlindungan kopi arabika ini dapat melahirkan para petani kopi yang mampu bersaing sampai pada level internasional, dan mampu membawa kesejahteraan bagi kita semua khususnya para petani kopi di Pakpak Bharat. Saya berharap bahwa organisasi ini dapat menjadi wadah masyarakat dalam berbagai kebutuhan, penguasaan teknologi, permodalan dan pasar kopi," kata Bupati Franc.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved